Tuesday, June 20, 2017

Seting Proxy di QGIS

Pada tulisan sederhana ini akan membahas cara melakukan seting proxy di QGIS. Langkah ini penting dilakukan ketika akan mendowload berbagai plugin yang untuk QGIS dan kita berada pada jaringan yang menggunakan proxy.

Langkah yang dilakukan adalah.
  • Pertama buka QGIS
  • Pada menu Setting pilih Options..

  • Kemudian akan tampil window Options, kemudian pilih tab Network dan checklist Use proxy for web access. Sebagai contoh saya masukan host ip proxy 192.168.232.11 dan port 3128 kemudian klik OK.
 
  • Untuk menguji apakah seting yang telah dilakukan berhasil atau tidak maka coba tambahkan plugin dari source online dengan cara klik Menu Plugins -> Manage and Install Plugins...

  • Jika seting proxy yang dilakukan benar maka kita bisa masuk ke window Manage and Install Plugins dan dapat menambahkan plugins yang ada di server QGIS bukan hanya yang ada pada default waktu instal.
Terima kasih telah menyimak, semoga bermanfaat. @wawanhn

Thursday, May 25, 2017

Download Aplikasi Paint.NET untuk Mengolah Image dan Photo


Bagi yang membutuhkan aplikasi pengolah image yang bersifat gratis namun mempunyai fitur yang lumayan lengkap ada salah satu aplikasi yang bisa digunakan yaitu Paint.NET. Aplikasi Paint.NET merupakan aplikasi gratis pengolah image dan photo untuk Komputer yang berjalan dalam sistem operasi Windows. Aplikasi ini menyediakan fitur antarmuka yang intuitif dan inovatif yang mendukung adanya layer, undo takterhingga, efek khusus, dan sejumlah besar perangkat yang berguna untuk mengolah image dan photo. Dan dengan dukungan komunitas aktif, tutorial dan plugins yang tersedia secara online.

Aplikasi Paint.NET sebelumnya dikembangkan dengan bantuan Microsoft, dan bisa digunakan untuk menggantikan aplikasi Paint di sistem operasi Windows. Aplikasi ini sangat sederhana namun handal dan sangat handal digunakan untuk mengolah image dan photo. Aplikasi ini dapat disandingkan dengan aplikasi photo editor seperti Adobe Photoshop, Corel, Pain Shop Pro, Microsoft Photo Editor, maupun GIMP.

Bagi yang sudah terbiasa dengan aplikasi pengolah image seperti Adobe Photoshop maka akan mudah untuk menggunakan aplikasi Paint.NET. Pokonya sangat bermanfaat. Untuk yang membutuhkan aplikasi Paint.NET 4.0.16 dapat di download disini.

Mengatasi Error di Gmail : A Server Error Occured and Your Email Was Not Sent (#76997)



Aplikasi email Gmail merupakan aplikasi email dari perusahaan Google yang saat ini paling banyak digunakan di dunia, Berbagai fasilitas dalam dalam Google yang terintegrasi dengan Gmail memberikan kemudahan bagi pengguna internet untuk menjalankan aktifitas.

Namun jika pada suatu saat terdapat masalah dalam Gmail kita sehingga tidak bisa kirim email dan terdapat informasi error: A Server Error Occured and Your Email Was Not Sent (#76997). Mungkin akan menjadi masalah bagaimana mengatasi hal tersebut. Error tersebut biasanya terjadi pada saat kita baru membuat email Gmail baru dan melakukan pengiriman email.

Sebenarnya salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sederhana yaitu dengen cara menghapus cache dari browser yang digunakana kemudian lakukan restart browser atau keluar browser dan jalankan browser kembali.

Sebagai contoh jika menggunakan Firefox untuk menghapus cache lakukan dengan cara buka Pengaturan -> Privasi, pada bagian Riwayat kemudian klik membersihkan riwayat terakhir seperti gambar dibawah.


Jika menggunakan Chrome dapat dilakukan dengan cara pilih Setting kemudian klik Show Advance Settings... kemudian enggunakan pada bagian menu Privacy klik Clear Browsing Data...



Setelah dlakukan clear cache atau riwayat browsing kemudian restart aplikasi browser tersebut dan coba masuk ke Gmail dan tes kirim email dan berhasil.

Jika belum berhasil maka lakukan langkah berikut dengan cara melakukan setting di bagian Labs menjadi disable, caranya masuk ke bagian Setting lalu di Labs set menjadi semuanya Disable atau dengan cara yang mudah masukan di browser https://mail.google.com/mail/u/0/?labs=0.

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat. @wawanhn

Wednesday, May 24, 2017

Crop atau Clip Vektor di ArcGIS


Untuk melakukan pemotongan data vektor di ArcGIS sangat mudah dilakukan untuk peta vektor yang bertipe polygon. Misalkan ada subuah peta Land Cover yang bertipe polygon untuk satu kawasan yang luas misal satu provinsi kemudian akan dipotong dengan polygon lain peta administrasi batas kabupaten maka dapat digunakan fungsi Clip di ArcGIS.

Langkah yang dilakukan adalah buka layer Land Cover dan layer Batas Administrasi Kabupaten dalam ArcMap. Kemudian buka fungsi Clip Toolbox, Analysisi Tools -> Extract -> Clip


Setelah windows Clip terbuka maka isikan parameter :
  • Input Feature : masukan file atau layer yang akan di crop
  • Clip Feature : masukan file atau layer yang jadi pemotong atau sebagai crop
  • Output Feature Class : masukan nama file hasil fungsi clip

Setelah fungsi tersebut dijalankan maka dapat dihasilkan file atau layer baru yang telah di crop, seperti terlihat pada gambar dibawah hasil clip layer Land Cover dengan layer Batas Kabupaten.


Baiklah sekian tulisan bagaimana cara crop vektor di ArcGIS dengan menggunakan fungsi Clip semoga bermanfaat. @wawanhn





Merubah Sistem Koordinat di ArcGIS dengan Menggunakan Fungsi Project


Dalam data Sistem Informasi Geografi (SIG) yang diolah dengan ArcGIS harus mempunyai sistem koordinat untuk dapat dilakukan analisis spasial. Sistem koordinat dalam ArcGIS secara umum dibagi dua yaitu Geographic Coordinate Systems dan Projected Coordinat Systems. Secara umum perbedaannya adalah pada sistem Geographic Coordinate Systems menggunakan satuan derajat dan Projected Coordinat Systems menggunakan satuan meter. Dalam tulisan lain akan dibahas lebih lanjut mengenai sistem koordinat.

Jika kita akan bekerja di ArcGIS dan mempunyai beberapa layer yang mempunyai beda-beda sistem koordinat dan kita ingin menyamakan dalam sebuah sistem koordinat tertentu, maka harus dilakukan perubahan sistem koordinat layer tersebut. Di ArcGIS untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan fungsi Project dari Toolbox Data Management.

Fungsi dari toolbox Project adalah untuk merubah sistem koordinat dari suatu layer atau file ke sistem koordinat lain. Dengan demikian toolbox ini digunakan untuk merubah sistem koordinat sebuah layer yang sudah ada koordinat sebelumnya namun ingin dirubah ke sistem koordinat lain, bukan layer yang belum mempunyai sistem koordinat.

Cara yang dilakukan untuk merubah koordinat yaitu di ArcMap buka layer yang akan kita rubah sistem koordinatnya, lalu cari fungsi Projection dari Toolbox Data Management->Projection and Transformations->Project,


Setelah tampil windows projection lalu masukan parameter-parameter:

  • Input Dataset or Feature Class : masukan input file atau layer
  • Input Coordinate System (optional) : bersifat optional untuk layer yang telah spesifik koordinatnya maka tidak harus diisi, namun jika sistem koordinat unknown atau tidak spesifik maka dapat kita isi.
  • Output Dataset or Feature Class : masukan nama file atau layer hasil proses
  • Output Coordinate System : masukan sistem koordinat yang untuk file atau layer yang dirubah
Dalam gambar diatas untuk input file misalanya layer BATAS_KBB dan untuk sistem koordinat layer tersebut sebelumnya adalah MapInfo Generic Lat/Long. Kemudian kita masukan nama layer output dan tentukan keluaran dari sistem koordinat layer tersebut menjadi GCS_WGS_1984 dari Geographic Coordinate Systems->WGS1984. Setelah selesai kemudian klik OK. Hasil dari dari fungsi tersebut seperti diperlihatkan pada gambar di bawah.


Oke sekian dulu cara merubah sistem koordinat di ArcGIS dengan menggunakan fungsi Project semoga bermanfaat. @wawanhn


Tuesday, May 23, 2017

Download Aplikasi CCleaner untuk Mengoptimalkan Kinerja Komputer

CCleaner (sebelumnya Crap Cleaner) adalah aplikasi yang digunakan untuk mengoptimalkan komputer dan membersihkan registri komputer. Salah satu fitur penting pada aplikasi ini adalah tersedianya alat untuk membersihkan cache yang ditinggalkan oleh browser saat menggunakan internet.
Aplikasi ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga tidak membebani komputer saat beroperasi, meskipun tidak banyak fitur yang disediakan dibandingkan sebanding yang berbayar. Namun demikian menurut saya untuk versi yang gratis sekalipun CCleaner sangat bermanfaat dalam membersihkan cache akibat saat browsing, membersihkan registri, menghapus program, maupun saat kita akan seting startup (aplikasi yang otomatis dijalankan saat sistem operasi mulai berjalan). 
Untuk mengoptimalkan komputer, saya biasanya menggunakan CCleaner untuk membersihkan cache sehingga ruang dalam harddisk menjadi lebih lapang. CCleaner juga saya gunakan untuk membersihkan registri sehingga aplikasi ataupun file-file yang tidak perlu dan berserakan dapat dibersihkan. Selain itu CCleaner dapat juga digunakan untuk melakukan penghapusan aplikasi atau software. Dan yang tidak kalah penting CCleaner dapat juga digunakan untuk melakukan seting aplikasi apa yang langsung dijalankan atau tidak dijalankan pada saat komputer baru nyala yang disebut startup. Setingan startup sangat bermanfaat untuk mempercepat loading komputer pada saat dihidupkan.
Perangkat ini dikembangkan oleh perusahaan Piriform Ltd. dan didesain untuk beroperasi pada sistem Microsoft Windows dan Mac OS X. CCleaner memiliki 4 menu utama, yaitu:

  • Cleaner berguna untuk membersihkan cache dalam komputer kita yang biasanya dihasilkan oleh aplikasi atau saat kita menggunakan internet.
  • Registry, berguna untuk membersihkan registri dari file-file yang tidak dibutuhkan oleh sistem/
  • Tools, berguna untuk menghapus aplikasi, seting startup, seting plugins dari browser, analisis hardisk, dan lain-lain.
  • Options, digunakan untuk melakukan setingan terhadap aplikasi CCleaner.

Untuk dapat mendownload aplikasi CCleaner dapat dilakukan disini atau untuk download langsung disini atau langsung dari websiteny klik disini.

@wawanhn

Monday, May 22, 2017

Mengambil String dari Sebuah Atribut Field di ArcGIS


Dalam melakukan prosesing atau analisis data spasial di ArcGIS kita akan bersinggungan atribut data yang terdapat dalam sebuah field. Atribut sebuah field tersebut digunakan untuk melakukan pencarian atau query data. Dengan adanya atribut data yang baik dan bena maka dengan mudah kita akan melakukan prosesing atau analisis data spasial dengan ArcGIS.

Namun adakalanya ketika kita mendapatkan data hasil konversi dari format selain dari ArcGIS misal dari data Kml, MapInfo, atupun AutoCAD data hasil konversi dalam format shapefile atau geodatabase mempunyai banyak field yang tidak terlalu diperlukan dan bahkan isi atribut data yang terdapat dalam sebuah field mempunyai nilai string yang terlalu panjang atau bahkan kurang.

Dalam tulisan ini saya akan share cara menggunakan Field Calculator untuk melakukan proses manipulasi string atau text dalam sebuah field. Dalam hal ini saya akan membahas dua fungsi dalam field calculator untuk mengambil beberapa string atau text dalam sebuah field. Fungsi yang akan kita gunakan adalah fungsi left() dan fungsi right().

Baiklah kita bahas menfaat dari penggunaan fungsi tersebut, yaitu:

Fungsi left()

Fungsi left() digunakan untuk mengambil beberapa karakter string dari mulai sebelah kiri sejumlah berapa karakter. Contoh penggunaan dari fungsi left adalah misalnya kita punya field FolderPath yang berarti lokasi dari folder kerja seperti gambar di bawah ini


Dalam field FolderPath saya hanya menginginkan informasi lokasi path yaitu "Penutupan Lahan 2009/Features/" sehingga saya akan menghapus string atau text setelah "Penutupan Lahan 2009/Features/". Disini saya akan menggunakan fungsi left() sebagai berikut:

Di field FolderPath klik kanan dan pilih Field Calculator, kemudian tampil windows field calculator. Pilih VBScript pada bagian Parser. Pada bagian Type pilih String, kemudian pada bagian text area FolderPath= isikan dengan perintah: Left( [FolderPath],30 )



Pengertian dari fungsi tersebut adalah mabil string atau text dimulai dari sebelah kiri untuk field FolderPath sebanyak 30 karakter, selanjutnya klik OK. Maka akan dihasilkan string dalam field "Penutupan Lahan 2009/Features/".


Fungsi right()

Fungsi right() digunakan untuk mengambil beberapa karakter string dari mulai sebelah kanan sejumlah berapa karakter. Contoh penggunaan dari fungsi right adalah misalnya kita punya field jenis dari peta land cover yang berisi jenis land cover, namum dalam field tersebut berisi string land cover dan lokasi pathnya seperti terlihat pada gambar dibawah.


Dalam field jenis terdapat atribut "Penutupan Lahan 2009/Features/Permukiman" dan "Lahan 2009/Features/Pertanian Lahan Kering". Yang akan kita lakukan adalah mengambil string "Permukiman" dan "Pertanian Lahan Kering" saja, dengan memanfaatkan fungsi right(). 

Langkah yang pertama dilakukan adalah melakukan query untuk "Penutupan Lahan 2009/Features/Permukiman" sehingga hanya atribut itu saja yang terpilih dan kita akan mengambil 10 karakter dari kanan untuk string "Pemukiman". Lakukan quiery dengan menggunakan menu select by Attribute dari main menu Selection atau dari menu ujung kiri atas dari attribut tabel pilih Select by Attributes... 


Jika query tersebut benar maka akan terseleksi dalam tabel hanya untuk Penutupan Lahan 2009/Features/Permukiman" sehingga kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.


Langkah selanjutnya yaitu klik kanan pada field jenis dan pilih Field Calculator... kemudian lakukan sebagai berikut. Pada windows field calculator, pilih VB Script pada bagian Parser dan pilih String pada bagian Type, terkahir ketikan perintah Right( [jenis], 10 ) dan klik OK.


Fungsi right([jenis], 10) tersebut berarti dengan mengambil karakter dari kanan sejumlah 10 karakter untuk field jenis. Hasil akhir dari perintah diatas adalah dihasilkan string "Permukiman" dalam field jenis yang menunjukan jenis land cover. Lakukan untuk atribut lainnya dengan menghitung dari kanan berapa karakter yang akan diambil.


Demikian tulisan mengenai penggunaan fungsi left() dan right() di ArcGIS untuk manipulasi string, semoga bermnafaat. @wawanhn