Thursday, January 23, 2020

Download Data DEMNAS BIG


Seamless Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) merupakan dalah satu produk digital dari BIG yang  dibangun dari beberapa sumber data meliputi data IFSAR (resolusi 5m), TERRASAR-X (resolusi 5m) dan ALOS PALSAR (resolusi 11.25m), dengan menambahkan data Masspoint hasil stereo-plotting. Resolusi spasial DEMNAS adalah 0.27-arcsecond, dengan menggunakan datum vertikal EGM2008.


DEMNAS diluncurkan BIG sejak tahun 2018 untuk seluruh wilayah Indonesia. Dengan hadirnya data DEMNAS tentu sangat bermanfaat sekali dalam menyediakan kebutuhan data DEM dengan skala detail yaitu resolusi 8 meter. 

Data DEMNAS dapat diperoleh dari link ini, dengan cara bagi yang belum punya akun harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Menurut web BIG didapat informasi informasi spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi Data

Data DEMNAS yang dirilis dipotong sesuai dengan Nomor Lembar Peta (NLP) skala 1:50k atau 1:25k, untuk setiap Pulau atau Kepulauan. Ringkasan data set karakteristik DEMNAS, seperti berikut:
ItemKeterangan
Nama fileDEMNAS_xxxx-yy-v1.0.tif untuk NLP 1:50k dan DEMNAS_xxxx-yyy-v1.0.tif  untuk 1:25k. xxxx-yy menunjukkan nomor lembar peta RBI dan v1.0 menunjukkan rilis versi 1.0
Resolusi0.27-arcsecond
DatumEGM2008
Sistem KoordinatGeografis
FormatGeotiff 32bit float
Sementara itu data BATNAS dibagi dalam blok dengan luas 5 derajat x 5 derajat dengan pertimbangan besaran data dan memudahkan proses download. Spesifikasi data BATNAS, seperti berikut:
ItemKeterangan
Nama fileBATNAS_xxxE-xxxE_yyy-yyy_EGM_v1.0.tif atau BATNAS_xxxE-xxxE_yyy-yyy_MSL_v1.0.tif, xxx batas timur dan barat, dan yyy menunjukkan batas selatan sampai utara serta  v1.0 menunjukkan rilis versi 1.0. EGM dan MSL masing-masing menunjukkan datum tinggi yang digunakan sebagai acuan.
Resolusi6-arcsecond
DatumEGM2008 dan MSL
Sistem KoordinatGeografis
FormatGeotiff 32bit float

Menggabungkan Data DEMNAS

Untuk menggabungkan data DEMNAS dalam potongan NLP menjadi sebuah data seamless dengan area yang lebih luas, dapat digunakan Geospatial Data Abstraction Library (GDAL).  Berikut contoh penggabungan data dengan GDAL menggunakan terminalMenggabungkan 10(sepuluh) NLP data DEMNAS hanya diperlukan waktu 5 detik, dengan instruksi seperti berikut:
[kebo@tides SAMPLE]$ ls
DEMNAS_1314-23.tif DEMNAS_1314-31.tif DEMNAS_1314-34.tif DEMNAS_1314-61.tif DEMNAS_1314-63.tif
DEMNAS_1314-24.tif DEMNAS_1314-33.tif DEMNAS_1314-52.tif DEMNAS_1314-62.tif DEMNAS_1314-64.tif
[kebo@tides SAMPLE]$ echo "gdal_merge.py -o DEMNAS_large_area.tif" > list1
[kebo@tides SAMPLE]$ ls DEMNAS_*.tif | tr -d ' \n ' | sed -e 's/.tif/.tif /g' > list2
[kebo@tides SAMPLE]$ paste list1 list2 > command.sh
[kebo@tides SAMPLE]$ sh command.sh
0...10...20...30...40...50...60...70...80...90...100 - done.

Plotting data DEMNAS

Plotting data DEMNAS dapat dilakukan dengan Generic Mapping Tool (GMT) dan GDAL untuk konversi data dari GeoTiff menjadi NetCDF. Sebagai contoh, penggunaan bourne-shell script sederhana (plot_demnas.bash) dengan perintah sebagai berikut:
bash-3.2$ bash plot_demnas.bash 
 penggunaan: bash plot_demnas.bash file_input.tif file_output.eps max_elev(meters)
 contoh: bash plot_demnas.bash DEMNAS_0718-54_v1.0.tif DEMNAS_0718-54_v1.0.eps 200
bash-3.2$ bash plot_demnas.bash DEMNAS_0718-54_v1.0.tif DEMNAS_0718-54_v1.0.eps 15
Input file size is 3333, 3333
0...10...20...30...40...50...60...70...80...90...100 - done.
grd2cpt: Processing input grid(s)
grd2cpt: Mean and S.D. of data are 4.1996872704 2.81747693968
grdgradient: Processing input grid
grdgradient:  Min Mean Max sigma intensities:grdgradient: -0.511577595155 9.02550576079e-05 0.53745034241 0.0418320305703
grdhisteq: Processing input grid

Saturday, July 15, 2017

Download DEM SRTM Gratis

SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) adalah sebuah citra yang memiliki data elevasi yang merepresentasikan topografi permukaan bumi dengan cakupan global(80% luasan dunia). Data SRTM merupakan data elevasi muka bumi yang dihasilkan dari satelit yang diluncurkan NASA (National Aeronautics and Space Administration). SRTM dapat digunakan untuk melengkapi informasi ketinggian dari peta 2 dimesi (kontur, profil) (Lili Somantri,). Data SRTM ada berbagai ketelitian data dari mulai 90 meter sampai 15 meter. Untuk versi 90 meter dan 30 meter saat ini sudah tersedia gratis untuk wilayah Indonesia.

SRTM 30 meter dapat kita download secara gratis dan dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan ketinggian dengan sangat baik, misal membuat slope, kontur, TIN, aspec, flow accumulation, sungai, DAS dan lain-lain. Berbagai keunggulan dari SRTM adalah sebagai berikut:

  • Gratis   : SRTM tersedia secara gratis yang meliputi hampir seluruh dunia yang dapat didownload dengan mudah.
  • Digital  : File SRTM hasil download merupakan file digital yang mudah diolah dengan  software GIS misal ArcGIS, Global Mapper dll.
  •  Resolusi : Resolusi SRTM untuk wilayah Indonesia sudah tersedia dengan resolusi tinggi yaitu 30 meter yang dapat didownload dengan gratis. Dari data tersebut dapat digunakan untuk pengolahan data untuk skala lokal dan global.
Okey langsung saja bagaimana cara download SRTM secara gratis di http://earthexplorer.usgs.gov/.

Silahkan baca tulisan Download Citra Landsat Gratis Bagian 2 untuk download citra Landsat Gratis.

Sebelum melakukan download citra sebaiknya kita telah registrasi terlebih dahulu dengan melakukan klik di menu register. Hal ini dilakukan agar kita dapat mendownload raw data citra landsat yang masih dalam band-band yang terpisah. Karena kalo kita download citra tanpa melakukan login terlebih dulu maka hanya kan mendapatkan data dalam bentuk jpeg atau geotif  bukan data mentah yang masih terpisah band-band nya. Lakukan langkah-langkah pendaftaran sesuai yang dikehendaki oleh website sampai pendaftaran selesai.


Langkah dalam melakukan download citra landsat adalah sebagai berikut:

  • Lakukan login terlebih dulu di website.
  • Tentukan kriteria pencarian dalam tab Search Criteria dengan memilih daerah yang ingin didownload salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat batas area of interest dengan menggunakan mouse klik kiri buat sebuah kotak atau bisa dengan memasukan koordinat (Add Coordinates).

  • Selnajutnya tentukan kriteria pencarian untuk data SRTM dalam tab Datasets pada bagian Data Elevation->SRTM dengan cara memilih tipe SRTM 1 Arc-Second Global untuk data SRTM 30 meter, seperti dalam gambar dibawah

  • Setelah ditentukan daerah AOI dan Datasets yang diinginkan kemudian klik button Search. dan jika data yang diinginkan tersedia maka ditampilkan dilayar

  • Jika terdapat data maka kita dapat melihat quicklook data tersebut berada di area mana dengan melakukan klik di button Show Browse Overlay disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian jika data tersebut sudah sesuai dengan apa yang dicari  maka kita dapat melakukan download dengan melakukan klik pada button Download Options sehingga ditampilkan pilihan data yang akan di download

  • Dalam pilihan download tersebut terdapat tiga pilihan data yaitu BIL, DTED dan Geotiff. Data yang biasa digunakan dengan mudah oleh software GIS adalah geotif. 
Hasil download data tersebut kemudian dapat diolah dengan software GIS misal ArcGIS untuk menghasilkan data lain yang akan digunakan dalam projek pekerjaan kita.

Demikianlah tulisan cara download DEM SRTM gratis, semoga bermanfaat. Terima kasih telah menyimak. @wawanhn





Tuesday, May 26, 2015

Download Citra Landsat Gratis Bagian 2

Setelah pada tutorial sebelumnya membahas tentang karakteristik citra landsat, maka pada tulisan bagian ini akan membahas langkah-langkah dalam melakukan download citra landsat gratis dari internet.

Citra landsat merupakan hasil dari Satelit Landsat buatan NASA yang datanya dikelola oleh USGS. Untuk mendapatkan citra landsat dapat diperoleh salah satunya dari website USGS, dan salah tool atau alamat website USGS untuk download citra adalah  http://earthexplorer.usgs.gov/.

Download Citra Landsat Gratis Bagian 1

Bagi yang suka bermain-main dengan remote sensing, citra satelit merupakan salah satu data utama yang akan diolah atau diinterpretasi. Saat ini banyak penyedia citra satelit di dunia baik yang resolusi rendah maupun resolusi tinggi, baik yang gratis maupun yang harus membayar mahal untuk mendapatkannya.

Saat ini saya akan mencoba membahas sedikit tentang karakteristik citra landsat dan bagaimana mendapatkan citra satelit tersebut secara gratis dari internet. Citra landsat merupakan citra resolusi rendah yang dihasilkan dari Satelit Landsat buatan NASA yang pengelolaannya dilakukan oleh USGS.



Pemanfaatan citra landsat telah banyak digunakan untuk beberapa kegiatan survei maupun penelitian, antara lain geologi, pertambangan, geomorfologi, hidrologi, kehutanan, dan lain-lain. Dalam setiap perekaman, citra landsat mempunyai cakupan area 185 km x 185 km, sehingga aspek dari objek tertentu yang cukup luas dapat diidentifikasi tanpa menjelajah seluruh daerah yang disurvei atau daerah yang akan dilakukan penelitian. Metode ini dapat menghemat waktu maupun biaya dalam pelaksanaan penelitian dibandingkan dengan metode konvensional atau survei secara teristris di lapangan (Wahyunto dkk, 1995).

Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron. Mengelilingi bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbit 705 km. Landsta mempunyai kemampuan untuk meliputi daerah yang sama di permukaan bumi setiap 16 hari.

Dari referensi yang saya kutip (http://www.academia.edu/7129532/Satelit_Landsat) akan dijelaskan tentang karakteristik Citra landsat. Satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumi yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Satelit ini terbagi dalam dua generasi, yaitu:
  • Generasi pertama, yaitu satelit Landsat 1, Landsat 2, dan Landsat 3. Generasi ini merupakansatelit percobaan (eksperimental).
  • Generasi kedua, yaitu Landsat 4 dan Landsat 5, merupakan satelit operasional (Lindgren, 1985),sedangkan Short (1982) menamakan sebagai satelit penelitian dan pengembangan (Sutanto,1994).

Landsat 1
Landsat 1 pada mulanya bernama " Earth Resources Technology Satellite 1". Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat. Satelit yang diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi dari satelit meteorologi Nimbus 4. Satelit Landsat 1 melakukan monitoring dengan membawa instrumen kamera RBV dan MSS. Operasi berakhir tahun 1978.  

Landsat 2
Landsat 2 adalah satelit kedua dari program Landsat. Awalnya satelit ini bernama ERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B) namun berganti nama menjadi "Landsat 2" sebelum peluncurannya pada 22 Januari 1975. Landsat 2 membawa sensor yang sama seperti pendahulunya, yaitu RBV dan MSS. RBV merupakan instrumen yang digunakan untuk tujuan evaluasi teknik sedangkan MSS secara sistematis terus mengumpulkan gambar dari Bumi. Landsat 2 beroperasi selama lebih dari tujuh tahun dan akhirnya berhenti beroperasi pada 25 Februari 1982.  

Landsat 3
Landsat 3 adalah satelit ketiga dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 5 Maret 1978 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Landsat 3 memiliki desain dasar sama seperti Landsat 2. Satelit ini membawa instrumen MSS, yang memiliki resolusi maksimum 75 m. Tidak seperti dua Landsat sebelumnya, instrumenthermal band telah dibuat pada Landsat 3, tetapi instrumen ini gagal beroperasi setelah satelit ditempatkan. Landsat 3 ditempatkan dalam orbit polar berjarak sekitar 920 km dan menghabiskan waktu 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi. Landsat 3 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan berhenti beroperasi pada 21 Maret 1983.  

Landsat 4
Landsat 4 adalah satelit keempat dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 16 Juli 1982 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 4 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Landsat 4 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1993. Landsat 4 memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s, membawa MSS yang telah diperbaharui dan Thematic Mapper  (TM) yang memiliki resolusi maksimum 30 m. Perlu dicatat bahwa Landsat 4 adalah satelit pertama dalam program Landsat yang menggunakan sensor TM. Sensor TM mampu mengumpulkan tujuh band  data yang berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS. Selain memiliki tiga band data lebih banyak, para ilmuwan dapat melihat data TM dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MSS. Band  1-5 dan 7 masing-masing memiliki resolusi spektral 30 m sementara MSS hanya tersedia resolusi 79 m dan 82 m. Band  6 (merupakanband inframerah thermal ) memiliki resolusi spasial maksimum 120 m.  

Landsat 5
Landsat 5 adalah satelit kelima dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Program Landsat dikelola oleh USGS dan data dari Landsat 5 dikumpulkan serta didistribusikan dari USGS's Center untuk  Earth Resources Observation and Science . Pada tanggal 2 Maret 2009, Landsat 5 merayakan 25 tahun keberhasilannya beroperasi. Landsat 5 telah melampaui harapan sejak pertama kali dirancang. Satelit ini memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s dan ditempatkan pada ketinggian 705,3 km (438,3 mil). Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi. Satelit ini adalah salinan identik dari Landsat 4 dan pada awalnya dimaksudkan sebagai backup  Landsat 4  karena membawa instrumen yang sama, termasuk instrumen TM dan MSS. Instrumen MSS ini dimatikan pada tahun 1995. Dan pada akhirnya satelit ini berhenti beroperasi berakhir pada bulan Januari 2013.

Landsat 6
Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal mencapai orbit karena masalah teknis. Sebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi (melebihi umur yang telah ditetapkan). Namun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.

Landsat 7
Satelit ini diluncurkan pada tanggal 15 April 1999. Tujuan utama Landsat 7 adalah untuk  memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update dan bebas awan. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 7 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Proyek NASA World Wind memungkinkan gambar tiga dimensi dari Landsat 7 dan sumber-sumber lainnya untuk dapat dengan mudah dinavigasi dan dilihat dari berbagai sudut. Landsat 7 dirancang untuk dapat bertahan 5 tahun dan memiliki kapasitas untuk mengumpulkan dan mentrasmisikan hingga 532 citra setiap harinya. Orbit dari satelit ini adalah polar, orbit yang sinkron terhadap matahari, dalam arti dapat memindai seluruh permukaan bumi, yakni selama 232 orbit atau 15 hari. Massa satelit tersebut 1973 kg, memiliki panjang 4,04 meter dan diameter 2,74 meter. Tak seperti pendahulunya, Landsat 7 memiliki memori 378 gigabits (kira-kira 100 citra). Instrumen utama Landsat 7 adalah Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).

Landsat 8
Landsat Data Continuity Mission (LDCM) atau dikenal juga dengan nama Landsat 8 merupakan satelit generasi terbaru dari Program Landsat. Satelit ini merupakan project gabungan antara USGS dan NASA beserta NASA Goddard Space Flight Center dan diluncurkan pada hari Senin, 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Vandeberg, California Amerika Serikat. Satelit Landsat 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band. Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 –1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya  juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI.


  
Sedangkan untuk sensor TIRS yang dibuat NASA Goddard Space Flight Center, akan terdapat dua band pada reguon thermal yang mempunyai resolusi spasial 100 meter.


Demikian penjelasan singkat tentang karakteristik citra satelit Landsat. Karena tulisannya kepanjangan maka kalau ingin membaca langkah-langkah mendownload citra landsat gratis silahkan baca di Download Citra Landsat Gratis Bagian 2 disini. Terimakasih telah menyimak tulisan ini, semoga bermanfaat. @wawanhn

Referensi:
  • Wahyunto, Sunyoto, Suppani, dan Marsoedi DS. 1933. Penggunaan Citra Landsat berwarna untuk menunjang identifikasi dan inventarisasi lahan kritis di daerah Propinsi Sumatera Utara.Hlm 23-31. Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor, 18-21 Februari 1993. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor.
  • http://www.academia.edu/7129532/Satelit_Landsat