Friday, February 17, 2023

Mengambil teks tertentu dari field di QGIS


Saat bekerja dengan string di atribut tabel QGIS dan ingin mengambil teks tertentu dalam suatu kolom atau field di atibut QGIS kita bisa memanfaatkan banyak fungsi string salah satunya substr.

Sebagai contoh saya ingin melakukan join antara file excel/csv tentang data desa dengan menggunakan kode des BPS 1608010001 dengan 10 digit kode. Dan saya mendapatkan file shp untuk batas desa dari BIG dimana terdapat field dengan atribut 16.08.01.0001. Maka untuk melakukan join saya harus merubah kode kolom dari BIG menjadi seperti kode BPS.

Langkah yang di lakukan dengan menggunakan Open Field Calculator masukan kode

substr("field_BIG", 0,2) + substr("field_BIG", 4,2) + substr("field_BIG", 7,2) + substr("field_BIG", 10,4)

Terima kasih sudah menyimak, smeoga bermanfaat. @wawanhn 

Wednesday, February 16, 2022

Machine Learning untuk Analisis Land Use dan Land Cover

Machine Learning untuk Analisis Land Use dan Land Cover

Materi:

  • Klasifikasi untuk analisis Land Use dan Land Cover di QGIS
  • Klasifikasi untuk analisis Land Use dan Land Cover dengan Google Earth Engine 

Software yang digunakan:

  • QGIS
  • Orfeo Toolbox
  • Google Earth Engine
Langkah-langkah:
  • Install QGIS
Sign in to Google Earth Engine
  • Sign in to Google Earth Engine, klik sign up untuk pertama kali

  • Setelah suskes sign up, selanjutnya lakukan sign in, dan coba masuk ke halaman Platform -> Code Editor

  • sd
Tambahkan Orfeo Toolbox di QGIS
  • Untuk membaca langkah-langkah download dan menambahkan Orfeo Toolbox, silahkan download ebook disini 
  • Download Orfeo Toolbox, klik https://www.orfeo-toolbox.org/download/
  • Unzip file hasil download di C, misal C:\OTB-7.0.0-Win64 dimana folder ini memuat Library Orfeo.
  • Selanjutnya download folder lain yang memuat file configurasi Orfeo Plugin di QGIS. Download zip folder di https://gitlab.orfeo-toolbox.org/orfeotoolbox/qgis-otb-plugin dan unpack it.
  • Buat folderdi drive C:\qgis-plugins\qgis-otb-plugIn and copy semua file hasil download diatas, sehingga seperti ini.

  • Selanjutnya buka QGIS, lalu pilih menu Settings -> Options. Selanjutnya pilih menu Processing -> Providers lalu pilih OTB. Set OTB application folder dengan C:\OTB-7.4.0-Win64\lib\otb\applications dan OTB folder dengan C:\OTB-7.4.0-Win64 lalu klik OK.
  • Maka Orfeo Toolbox siap digunakan di QGIS.
Analisis supervised dengan Orfeo Toolbox  di QGIS, tahapan yang akan dilakukan adalah:
  • Melakukan analisis Unsupervise (K-means) dengan OTB di QGIS.
  • Menggunakan Random Forest, SVM, dan Decission Tree di QGIS.
  • Melakukan performasi assesment akurasi dan compute main accuracy measures.
Analysis di GEE:
  • Import dan visualisasi Sentinel image di GEE
//import the satellite data from european space agency
var S2 = ee.ImageCollection("COPERNICUS/S2");


//filter for Dubai
S2 = S2.filterBounds(Dubai);
print(S2);

//filter date
S2 = S2.filterDate("2020-01-01","2020-05-11");
print(S2);

//visualize image
var image = ee.Image(S2.first());
Map.addLayer(image, {min:0, max:3000,bands:"B4,B3,B2"}, "DubaiTrue Color");

Map.addLayer(image, {min:0, max:3000,bands:"B8,B4,B3"}, "Dubai False Color");


  • Import dan Visualisasi Citra Landsat 8 di GEE
//import the satellite data from european space agency
var L8 = ee.ImageCollection("LANDSAT/LC08/C01/T1_TOA");

var spatialFiltered =L8.filterBounds(Cirebon);
print('spatialFiltered', spatialFiltered);

var temporalFiltered = spatialFiltered.filterDate('2015-01-01', '2015-12-31');
print('temporalFiltered', temporalFiltered);

// This will sort from least to most cloudy.
var sorted = temporalFiltered.sort('CLOUD_COVER');

// Get the first (least cloudy) image.
var scene = sorted.first();

Map.centerObject(scene, 9);
Map.addLayer(scene, {}, 'default RGB');

var visParams = {bands: ['B4', 'B3', 'B2'], max: 0.3};
Map.addLayer(scene, visParams, 'true-color composite');

//Create training dataset
var training = scene.sample(
  { region : Cirebon,
    scale : 20,
    numPixels : 5000
  }
  );
  
//Start Unsupervised clustering algorithm and training it
var kmeans = ee.Clusterer.wekaKMeans(3).train(training);

//Cluster the input using the trained clusterer.
var result = scene.cluster(kmeans);

//Display the cluster with random colors
Map.addLayer(result.randomVisualizer(),{}, "Unsupervised kmeans classification");

//Export the Image to Drive
Export.image.toDrive({
  image :result,
  description : 'kmeans Cirebon',
  scale : 20,
  region : Cirebon
  });

 

  • Unsupervised analysis di GEE
//import the satellite data from european space agency
var S2 = ee.ImageCollection("COPERNICUS/S2");


//filter for Dubai
S2 = S2.filterBounds(Dubai);
print(S2);

//filter date
S2 = S2.filterDate("2020-01-01","2020-05-11");
print(S2);

//visualize image
var image = ee.Image(S2.first());
//Map.addLayer(image, {min:0, max:3000,bands:"B4,B3,B2"}, "DubaiTrue Color");

Map.addLayer(image, {min:0, max:3000,bands:"B8,B4,B3"}, "Dubai False Color");

//Create training dataset
var training =image.sample(
  { region : Dubai,
    scale : 20,
    numPixels : 5000
  }
  );
  
//Start Unsupervised clustering algorithm and training it
var kmeans = ee.Clusterer.wekaKMeans(5).train(training);

//Cluster the input using the trained clusterer.
var result = image.cluster(kmeans);

//Display the cluster with random colors
Map.addLayer(result.randomVisualizer(),{}, "Unsupervised kmeans classification");

//Export the Image to Drive
Export.image.toDrive({
  image :result,
  description : 'kmenas Dubai',
  scale : 20,
  region : Dubai
  });



 

  • Supervised analysis di GEE

Thursday, July 30, 2020

Pengenalan Sistem Informasi Geografi Bagian 1

Pengenalan Sistem Informasi Geografi Bagian 1


Mari lanjutkan bahasan tentang 

Mengenal Aplikasi Sistem Informasi Geografi QGIS

Dalam tulisan kali ini akan dibahas beberapa hal mendasar dalam belajar GIS, yaitu terkait dengan tentang
Pengertian Sistem Informasi Geografis 
Data Spasial 
Format Data Spasial 
    Vektor 
    Raster 
Sumber Data Spasial 
    Peta Analog   
    Data Sistem Penginderaan Jauh 
    Data Hasil Pengukuran di Lapangan 
    Data GPS

Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).   
Secara umum pengertian SIG sebagai berikut:
”Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras , perangkat lunak , data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, mema nipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis”.
Dalam pembahasan selanjutnya, SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer, walaupun pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, SIG yang berbasis komputer akan sangat membantu ketika data geografis merupakan data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan. 
SIG terdiri dari beberapa komponen yaitu:

  1. Software (perangkat lunak), merupakan aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data SIG. Sebagai contoh yaitu aplikasi QGIS yang nanti kita akan gunakan selanjutnya.
  2. Manusia, sebagai orang yang melakukan kegiatan dalam pengolahan data SIG.
  3. Harware (perangkat keras), merupakan komputer ataupun bisa smartphone yang digunakan untuk mengolah data SIG. 
  4. Data dan Innformasi SIG, merupakan berbagai data yang digunakan dan diolah dalam operasi SIG.



Gambar Komponen SIG

SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.

Data Spasial

Apa itu data spasial, sederhanaya data spasial merupakan data yang mempunyai koordinat atau data yang berorientasi geografisSebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini : 
1. Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi. 
2. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.

Format Data Spasial

Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu:

Data Vektor

Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik dan nodes (merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).

Sebagai contoh dalam gambar dibawah lokasi SMA dapat dihambarkan dalambentuk vektor berupa titik. Data jalan dapat digambarkan dalam bentuk garis. Serta data penggunaan lahan dapat digambarkan dalam bentuk vektor polygon atau area.



Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya pada basisdata batas-batas kadaster. Contoh penggunaan lainnya adalah untuk mendefinisikan hubungan spasial dari beberapa fitur. Kelemahan data vektor yang utama adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual.

Data Raster

Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Sederhananya data raster merupakan data SIG yang menpunyai kordinat namun dalam format gambar. Sebagai contoh pada gambar di bawah data titik direpresentasikan sebagai 1 elemen piksel (elemen terkecil dari raster) dari gambar. Data garis misal jalan digambarkan sebagai gabungan dari titik-titik piksel yang membentuk garis. Serta data polygon atau area digambarkan dlam bentuk kumpulan piksel yang membentuk area.



Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan kata lain, resolusi pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra. Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah dan sebagainya. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran filenya dan sangat tergantung pada kapasistas perangkat keras yang tersedia.
Masing-masing format data mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada tujuan penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan, ketelitian yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. 
Data vektor relatif lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik. Sedangkan data raster biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara matematis.

Sumber Data Spasial

Salah satu syarat SIG adalah data spasial, yang dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain :

Peta Analog

Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak. Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi, kemungkinan besar memiliki referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dan sebagainya.
Dalam tahapan SIG sebagai keperluan sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan cara format raster diubah menjadi format vektor melalui proses dijitasi sehingga dapat menunjukan koordinat sebenarnya di permukaan bumi.

Data Sistem Penginderaan Jauh

Data Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto-udara dan sebagainya), merupakan sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala dan mencakup area tertentu. Dengan adanya bermacam-macam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masing-masing, kita bisa memperoleh berbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuan pemakaian. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format raster.

Data Hasil Pengukuran Lapangan

Data pengukuran lapangan yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut contohnya: batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan dan lain-lain.

Data GPS ( Global Positioning System

Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi SIG. Keakuratan pengukuran GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor. Pembahasan mengenai GPS akan diterangkan selanjutnya.

Jika ingin mendownload tulisan ini dalam pdf silahkan klik disini.

Terimakasih sudah menyimak. @wawanhn

Monday, July 27, 2020

Mengenal Aplikasi Sistem Informasi Geografi QGIS

Mengenal Aplikasi Sistem Informasi Geografi QGIS

QGIS biasa sebelumnya dikenal sebagai Quantum GIS adalah aplikasi sistem informasi geografis (SIG) desktop yang bersifat open-source (gratis) dan lintas platform (mampu dijalankan di berbagai sistem operasi) yang menyediakan pernagkat untuk menampilkan, mengolah, dan analisis data spasial. Perkembangan QGIS saat ini sangat pesat dalam pengolahan data spasial di berbagai belahan dunia, hal ini didorong oleh kemudahan, kehandalan, dan tentu saja karena gratis untuk digunakan. Dengan perkembangan teknologi kedepan tidak menutup kemungkinan software SIG ini akan dapat menyaingi software berbayar seperti ArcGIS dimasa depan.

Dalam tulisan ini saya akan mencoba berbagi mengenai aplikasi Sistem Informasi Geografi terkhusus aplikasi QGIS, diharapkan dengan membaca tulisan ini akan membantu mempermudah kita untuk memahami dan mampu menggunakan aplikasi yang open-source untuk mendukung kegiatan pekerjaan sehari-hari. Dengan menggunakna aplikasi open-source kita mendapat keuntungan menjadi tidak tergantung dengan aplikasi berbayar yang membutuhkan pengeluran besar untuk mendukung pekerjaan kita.

Dalam tulisan ini rencananya akan membahas:


  • Persiapan Aplikasi QGIS
  • Pengenalan Sisitem Informasi Geografi
  • Mengenal Interface QGIS
  • Menggunakan data vektor
  • Menggunakan data raster
  • Layout Peta
Persiapan Aplikasi QGIS

Beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:

1. Download aplikasi QGIS dengan link dibawah ini, untuk versi yang akan kita gunakan adalah versi stabil 3.10 64 bit (dengan catatan windows komputer Anda versi 64 bit, jika windows anda 32 bit silahkan disesuaikan).

    QGIS versi 3.14 64 bit disini 
    QGIS versi 3.10 64 bit stabil disini
    Atau jika windows anda versi 32 bit silahkan download QGIS versi lain disini

2. Kemudian install aplikasi QGIS, langkahnya sebagai berikut:
  • Klik kanan atau klik dua kali pada aplikasi qgis yang sudah di download
  • Setelah tampil Setup Wizard, klik Next

  • Kemudian tampil window License Agreemnet klik i Agree

  • Lalu jika menampilkan untuk menentukan tempat kita menginstal QGIS, biarkan sesuai dengan bawaannya, kemudian tampil window Choose Componets yang memberikan kita pilihan untuk menginstal komponen apa dan sampel data. Kita pilih QGIS saja tanpa install data contoh.

  • Tunggu sampai selesai instal, dan jika berhasil maka akan menampilkan window seperti di bawah.

    • Demikian cara instal QGIS di windows, untuk membuka aplikasi tersebut klik start program lalu klik QGIS Desktop 3.10.8, maka akan menampilkan aplikasi QGIS sperti gambar di bawah.

    Selamat kita sudah berhasil menginstal aplikasi QGIS Desktop pdi komputer kita. Silahkan dicoba di lihat berbagai menu yang ada di QGIS tersebut. Selanjutnya nanti saya akan coba bahas tentang Pengenalan Sistem Informasi Geografis.


    Semoga bermanfaat. @wawanhn
Untuk mendowload tulisan ini silahkan download disini

Referensi: https://www.qgis.org/

Monday, January 20, 2020

Menambahkan Map dan Citra Satelit Google di QGIS


QGIS saat ini merupakan tool GIS yang paling favorit untuk versi open source dengan kelengkapan fungsi kartografi serta analisis spasial dan tentu kemudahannya. Banyak pengguna umum GIS dan di bidang lain yang memanfaatkan analisis spasial dan GIS dalam pekerjaan sehari-harinya semakin beralih ke QGIS. Bagaimana tidak hal ini terjadi, semakin lengkap fungsi atau tool analisis spasial yang ditawarkan dan dibuat komunitas serta semakin banyaknya dokumentasi dan dukungan komunitas pengguna QGIS membuat perangkat lunak GIS QGIS makin handal dan semakin banyak penggunanya.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan QGIS terkait dengan kemudahan menampilkan map atau citra satelit google yaitu adanya tool yang menyediakan akses untuk menampilkan map atau citra google tersebut. Dengan menggunakan menu XYZ Tiles dapat membuat link yang digunakan untuk menampilkan map atau citra google. Cara untuk mendapatkan data map atau citra satelit google adalah dengan menuliskan URLs dari layer Google Map sebagai berikut:

Google Map

Road Map
http://mt0.google.com/vt/lyrs=m&hl=en&x={x}&y={y}&z={z} 

atau

https://mt1.google.com/vt/lyrs=h&x={x}&y={y}&z={z}

Terrain
http://mt0.google.com/vt/lyrs=p&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

atau

https://mt1.google.com/vt/lyrs=t&x={x}&y={y}&z={z}

Altered Roadmap
http://mt0.google.com/vt/lyrs=r&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Satellite 
http://mt0.google.com/vt/lyrs=s&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

atau

https://mt1.google.com/vt/lyrs=s&x={x}&y={y}&z={z}

Terrain 
http://mt0.google.com/vt/lyrs=t&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

atau

https://mt1.google.com/vt/lyrs=t&x={x}&y={y}&z={z}

Hybrid
http://mt0.google.com/vt/lyrs=y&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

atau

https://mt1.google.com/vt/lyrs=y&x={x}&y={y}&z={z}

Openstreet Map

https://tile.openstreetmap.org/{z}/{x}/{y}.png

Mapbox
https://api.mapbox.com/styles/v1/mapbox/streets-v10/tiles/256/{z}/{x}/{y}?access_token=<isikanken access disini>

Sebagai contoh saya ingin menapilkan layer citra satellite google dengan mengunakan XYZ yaitu:

  • Klik kanan pada menuXYZ yang terletak di window browser bagian kiri QGIS, kemudian klik New Connection ...
  • Kemudian silahkan masukan Name terserah misal "Sattelite Google" dan Masukan URL dengan "http://mt0.google.com/vt/lyrs=s&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}" dan klik OK

  • Maka dibawah menu XYZ terdapat menu Satellite Google. Kemudian klik dua kali atau tarik menu tersebut ke bagian window layer, sehingga akan menampilkan citra satelit dari google untuk seluruh dunia. Kita dapat melakukan zoom in atau zoom out untuk melihat citra satelit lebih detail.

  • Lakukanlah untuk layer-layer lain dari map atau citra satelit google yang lain yang ingin ditampilkan di QGIS.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. @wawanhn

Referensi:


Tuesday, June 20, 2017

Seting Proxy di QGIS

Pada tulisan sederhana ini akan membahas cara melakukan seting proxy di QGIS. Langkah ini penting dilakukan ketika akan mendowload berbagai plugin yang untuk QGIS dan kita berada pada jaringan yang menggunakan proxy.

Langkah yang dilakukan adalah.
  • Pertama buka QGIS
  • Pada menu Setting pilih Options..

  • Kemudian akan tampil window Options, kemudian pilih tab Network dan checklist Use proxy for web access. Sebagai contoh saya masukan host ip proxy 192.168.232.11 dan port 3128 kemudian klik OK.
 
  • Untuk menguji apakah seting yang telah dilakukan berhasil atau tidak maka coba tambahkan plugin dari source online dengan cara klik Menu Plugins -> Manage and Install Plugins...

  • Jika seting proxy yang dilakukan benar maka kita bisa masuk ke window Manage and Install Plugins dan dapat menambahkan plugins yang ada di server QGIS bukan hanya yang ada pada default waktu instal.
Terima kasih telah menyimak, semoga bermanfaat. @wawanhn

Wednesday, May 10, 2017

Install QGIS Terbaru di Linux Ubuntu atau Mint 18



Bagi yang membutuhkan install QGIS versi baru di Ubuntu / Mint, saya share caranya dengan menggunakan terminal.

perintah untuk menambahkan qgis versi terbaru ke repository

sudo add-apt-repository ppa:ubuntugis/ubuntugis-unstable


Kemudian dengan menggunakan teks editor misal nano buat file sources.list di /etc/apt/sources.list dengan mengisikan perintah sebagai berikut:

deb http://qgis.org/ubuntugis xenial main
deb-src http://qgis.org/ubuntugis xenial main

Kemudian lakukan update

sudo apt-get update

Terakhir ketikan perintah untuk install QGIS terbaru

sudo apt-get install qgis python-qgis qgis-plugin-grass


Demikian tulisan singkat, semoga bermanfaat. @wawanhn

Tuesday, August 2, 2016

Tutorial QGIS

Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sistem yang memungkinkan orang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial (mempunyai koordinat/data geografi). SIG memperbolehkan dalam membuat, menyimpan, Memanipulasi, dan melakukan analisis data geografi. SIG merupakan konsep yang sangat luas dan dapat melibatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang rumit.

Untuk memenuhi tujuan dalam mengelola dan mengolah data geografi dengan baik dibutuhkan  dibutuhkan sebuah aplikasi perangkat lunak SIG yang handal namun mudah digunakan atau sederhana. Namun, sayangnya, perangkat lunak SIG yang saat ini beredar di pasaran harganya sangat mahal.

Oleh karena itulah saya share beberapa panduan atau tutorial dengan menggunakan  Quantum GIS (QGIS) yaitu sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang bersifat opensource, mudah untuk digunakan,

Berikut beberapa link tutorial QGIS sebagai berikut:

1. Dasar dasar GIS dengan QGIS 1.8
 
    
     Modul ini dibuat oleh Departemen Pekerjaan Umum untuk meningkatkan SDM di PU dalam     mengelola dan membuat data geografi. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan pengguna dapat melakukan pekerjaan - pekerjaan input data dalam SIG, manajemen data spasial, editing dan updating data, serta mampu membuat tampilan peta dan informasi spasial menggunakan SIG. Dikarenakan sifatnya yang masih dasar, modul ini belum membahas secara mendetil aspek analisis, manipulasi data spasial di dalam SIG dan aplikasinya untuk berbagai bidang, karena diperlukan  pelatihan tersendiri untuk itu.  Untuk mendownload klik disini

2. Modul Pelatihan GIS dengan QGIS Tingkat Dasar, untuk Pemetaan Evakuasi Tsunami


Modul Pelatihan Quantum GIS Tingkat Dasar ini dibuat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pembuatan Peta Evakuasi Tsunami Kerja sama GIZ-Protect dan BPBD Provinsi Bali.
Modul ini berhasil diselesaikan oleh Patrick Oswald dan Retno Astrini dalam Program GIZ Decentralization as Contribution to Good Governance (DeCGG). Penyusunan modul ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, karena beberapa bagian pada modul ini merujuk pada Tutorial Quantum GIS versi 1.7.0 karya Rudi Thiede dan Tutorial ArcGIS 9.3 karya Beni Raharjo. Modul ini bersifat gratis untuk didownload siapa saja. Untuk mendownload klik disini

Demikianlah tulisan tentang share tutorial QGIS dan semoga bermanfaat. @wawanhn

Thursday, June 2, 2016

Crop Citra atau Raster di QGIS


Pada tulisan ini akan berbagi cara crop citra atau raster dengan menggunakan QGIS. Crop citra dilakukan ketika kita akan mempersempit daerah interes dari penelitian yang dilakukan hal ini supaya proses analisis data menjadi lebih cepat. Langkah dalam tulisan ini berlaku untuk croping terhadap citra atau raster misal landsat, srtm, aster dan lain lain.

Langkah untuk croping citra atau raster di QGIS sangat mudah yaitu dengan cara menggunakan menu Raster -> Extraction -> Clipper


Setelah itu kemudian muncul window Clipper


Tentukan output file dengan nama yang diinginkan. Selanjutnya pada bagian Clipping Mode dengan memilih Extent atau Mask layer. Ketika ketika pilih Extent maka kita bisa membuat boundary atau kotak sebagai pembatas croping dengan cara buat kotak dengan mouse di citra atau raster yang ingin di crop tanpa mengklik OK. Baru kemudian setelah kita membuat kotak boundary maka klik OK untuk melakukan croping. 

Jika akan melakukan croping dengan sebuah layer maka pada bagian Clipping Mode pilih Mask layer maka kita disuruh memilih layer yang akan dijadikan boundary dan kemudian klik OK.


Tunggu sampai proses selesai dan dihasilkan file baru hasil croping. Sekian semoga bermanfaat. @wawanhn

Merubah Proyeksi SRTM di QGIS


SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) merupakan data citra yang mempunyai nilai elevasi yang merepresentasikan topografi di permukaan bumi dengan cakupan global. Data SRTM diluncurkan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration). Saat ini data srtm disediakan secara gratis oleh USGS bahkan untuk elavasi yang detail (30 meter). Untuk mengetahui cara download data SRTM bisa baca disini.

Pada saat prosesing data srtm, adakalanya memerlukan data tersebut dengan proyeksi UTM. Karena sebelumnya biasanya menggunakan sistem koordinat geografi (latitude - longitude). Pada tulisan ini saya akan berbagi cara melakukan proyeksi dari sistem koordinat geografi menjadi menggunakan proyeksi UTM.

Caranya buka QGIS dan tambahkan layer SRTM tersebut kemudian klik kanan properties sehingga kita bisa melihat sistem koordinat pada tan General. Kemudian kita pilih menu Raster -> Projections  -> Wrap ((Reproject) sehingga tampil windows seperti berikut.


Pada bagian Outpul file set nama file hasil proses reprojection. Dan pada bagian Target SRS tentukan sistem proyeksi baru untuk SRTM tersebut kemudian klik OK dan tunggu sampai ada informasi proses selesai dilakukan.

Jika langkah tersebut sukses maka kita telah melakukan perubahan proyeksi SRTM tersebut dan siap dilakukan untuk proses selanjutnya. Terima kasih semoga bermanfaat. @wawanhn

Friday, May 29, 2015

Mengenal Aplikasi Open Source GIS QGIS

Dalam mengerjakan pekerjaan GIS saat ini telah banyak perangkat lunak yang digunakan, namun kebanyakan yang digunakan adalah versi berbayar atau harus membeli lisensi untuk menggunakannya. Meskipun terkadang banyak juga yang menggunakan versi bajakan he....

Perangkat lunak GIS seperti ArcGIS merupakan perangkat lunak yang paling banyak digunakan di dunia dalam mengerjakan GIS bahkan di Indonesia juga ArcGIS merupakan yang paling populer dibanding pengunaan MapInfo dan lain sebagainya.