Saturday, July 8, 2023

Install PostgreSQL 14 di Linux berbasis Ubuntu

Install PostgreSQL 14 di Linux berbasis Ubuntu

 

Step 1 – Install PostgreSQL 14 on Debian 11 | Debian 10

PostgreSQL is available in the default Debian repositories but the available versions are not up to date. Check the available versions using the command:

sudo apt-cache search postgresql | grep postgresql

In this guide, we are interested in PostgreSQL 14 which is not provided in the default repositories. Therefore, we are required to add a repository that provides the package.

sudo sh -c 'echo "deb http://apt.postgresql.org/pub/repos/apt $(lsb_release -cs)-pgdg main" > /etc/apt/sources.list.d/pgdg.list'

Import the GPG key for the added repository.

wget --quiet -O - https://www.postgresql.org/media/keys/ACCC4CF8.asc | sudo apt-key add -

Next, update your APT package index.

sudo apt -y update

Tulisan ini saya copy dari sumber website: https://computingforgeeks.com/how-to-install-postgresql-14-on-debian/

Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Now install PostgreSQL 14 on Debian 11/Debian 10 using the command below.

sudo apt install postgresql-14

Verify your PostgreSQL 14 installation as below.

$ sudo -u postgres psql -c "SELECT version();"
                                                           version                                                           
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 PostgreSQL 14.8 (Debian 14.8-1.pgdg110+1) on x86_64-pc-linux-gnu, compiled by gcc (Debian 10.2.1-6) 10.2.1 20210110, 64-bit

With a complete installation, PostgreSQL 14 will be initialized. Check the status of the service as below. 

$ systemctl status postgresql    

Referensi:

https://computingforgeeks.com/best-books-to-learn-postgresql-database/

https://computingforgeeks.com/how-to-install-postgis-on-ubuntu-linux/

https://zonabiner.com/install-postgresql-ubuntu-20-04

https://askubuntu.com/questions/1010442/how-to-uninstall-the-postgresql


Thursday, June 2, 2022

Install Anaconda di Windows Subsystem Linux (WSL)

Install Anaconda di Windows Subsystem Linux (WSL)

Bagi yang menggunakan sistem operasi Linux dengan menggunakan Windows System Linux, misal linux versi Ubuntu. Disini say aakan share bagaimana install anaconda di Ubuntu WSL. Lankahnya sebagai berikut:

1. Buka web https://repo.anaconda.com/archive/ untuk melihat versi anaconda yang akan kita install

2. Misal kita kan mengintall versi Anaconda3-5.2.0 maka masukan perintah 

$ wget https://repo.continuum.io/archive/Anaconda3-5.2.0-Linux-x86_64.sh

3. Jalankan perintah untuk menjalankan instalasi anaconda yang telah kita pilih, masukan perintah 

$ bash Anaconda3-5.2.0-Linux-x86_64.sh

4. Kemudian tekan Enter dan tunggu proses instalasi sampai selesai.

5. Kemudian ada pilihan untuk install VS Code, silahkan mau diinstall atau tidak.

6. Selanjutnya test apakah sudah jalan dengan mengetikan perintah

$ which python

7. Jika tidak menampilkan lokasi dimana aanoconda diinstall, maka bisa kita daftarkan ke dalam path dengan mengetikan perintah

$ /home/kauff/anaconda3/bin/python

8. Selanjutnya kita coba menjalankan python dengan mengetikan perintah 

$ python

9. Saat pertama menggunakan sebaiknya dibuat environment, dengan cara ketikan perintah, dimana ganti nama_env sesuai yang kita inginkan dan versi python sesuai dengan versi yang kita install dengan Anaonda sebelumnya.

$ conda create -n nama_env python=3.6,5

10. Kemudian aktifkan environment tersebut dengan mengetikan perintah

$ source activate nama_env

11. Kalau ingin menonaktifkan ketikan perintah

$ source deactivate

12. Selanjutnya silahkan install package-pakage yang diperlukan, dengan catatan kita dalam sebuah virtual environment atau virtual environment sudah kita aktifkan.

13. Misal install numpy

$ conda install numpy

14. Jika sudah selesai install, silahkan cek dengan cara masuk ke python $ python, lalu import package tersebut

$ import numpy



Terima kasih semoga membantu@wawanhn.

sources: https://gist.github.com/kauffmanes/5e74916617f9993bc3479f401dfec7da

Sunday, April 24, 2022

Install SSH Server di Linux Ubuntu

Install SSH Server di Linux Ubuntu

Saat kita membutuhkan pekerjaan dengan cara sistem remote, maka salah satu yang dapat kita gunakan adalah melaui SSH. Dengan menggunakan ssh bisa dengan cara aman melakukan pekerjaan secara remote/mengontrol komputer/server layaknya seperti remote desktop yang biasa kita lakukan namun berbasis text. SSH atau secure shell merupakan sebuah protokol transfer yang memungkinkan untuk melakukan pengontrolan sebuah perangkat dari jarak jauh melalui koneksi internet. 

Oke tidak usah panjang lebar, dalam tulisan ini kita akan bahas membuat ssh server di ubuntu dengan langkah sebagai berikut:

  • pertama buka terminal linux
  • kemudian install openssh-server dengan mengetikan perintah 

            $ sudo apt-get install openssh-server

  • aktifkan service ssh dengan mengetikan perintah
        sudo systemctl enable ssh
  • jalankan service ssh dengan mengetikan perintah
                    sudo systemctl start ssh
  • atau bisa dengan mengunakan perinta
                $ sudo service ssh start
  • kemudian cek apakah status ssh server sudah berjalan
                $ service ssh status
  • kalau mau melakukan konfigurasi di server ssh bisa ketikan perintah
                $ pico /etc/ssh/sshd_config
  • buat Key dengan mengetikan perintah
                $ ssh -keygen
  • lalu ketik enter untuk konfirmasi penyimpana key, dan masukan passphrase. Tunggu sampai berhasil.
  • lalu ketikan ifconfig untuk mengecek IP yang akan diremote
  • selanjutnya dengan menggunakan aplikasi Putty kita dapat konek ke server/komputer tersebut dengan memasukan No IP dan port 22. Saat pertama kali kita konek ada window yang melakukan konfirmasi apakah kita benar menuju server yang dituju lalu klik Accept.
Source: https://www.goldenfast.net/blog/ssh-adalah/

Wednesday, June 10, 2020

Membuat Aplikasi WebGIS dengan Menggunakan Geodjango di Linux

Membuat Aplikasi WebGIS dengan Menggunakan Geodjango di Linux

Selamat datang kembali di blog wawanhn.com, saat ini saya akan berbagi bagaimana langkah-langkah untuk untuk membuat aplikasi WebGIS menggunakan geodjango dan PostgreSQL. Mungkin bagi beberapa orang aplikasi WebGIS dengan teknologi django dan PostgreSQL yang berbasis bahasa pemrograman python merupakan salah satu aplikasi yang sangat menarik. Dalam tulisan ini saya buat sebagian-sebagian dalam sela kesibukan sehari-hari, jadi mohon maaf jika belum langsung sampai selesai.. Silahkan menyimak..
  • Install pip3
          wawanhn@Linux1:~$ sudo apt-get install python3-pip
  • Install virtualenv Python 3
          wawanhn@Linux1:~$ pip3 install virtualenv
  • Membuat folder kerja misal dengan nama pypython
          wawanhn@Linux1:~$ mkdir pypython
  • Masuk ke direktori pypython
          wawanhn@Linux1:~$ cd pypython
  • Membuat virtualenv
          wawanhn@Linux1:~/pypython$ virtualenv -p python3 venv
  • Masuk ke virtualenv venv
          wawanhn@Linux1:~/pypython$ . venv/bin/activate
  • Setelah masuk ke virtualnev, maka cek versi python. Dalam hal ini versi Python saya Python 3.6.9
         (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$ python --version
         Python 3.6.9
  • Untuk keluar dari virtualenv ketikan perintah deactivate
         (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$ deactivate
  • Jika OK semua, kembali kita masuk ke virtualenv venv dengan perintah seperti sebelumnya . venv/bib/activate
          wawanhn@Linux1:~/pypython$ . venv/bin/activate
  • Maka kita terdapat dalam virtualenv venv dan siap membuat aplikasi django
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$
  • Untuk membuat aplikasi django pertama-tama install django
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$ pip install django==3.0
  • Buat folder untuk aplikasi django kita, misal geoapp1
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$ mkdir geoapp1
  • Masuk ke folder tesebut 
         (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython$ cd geoapp1/
         (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1$ 
  • Buat proejct django, misal (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1$ django-admin startproject geodjango1sdjk
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1$ django-admin startproject geodjango1
          
  • Masuk ke folder aplikasi geodjango1
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1$ cd geodjango1
  • Cek hasil perintah membuat aplikasi django, dimana terdapat folder root direktori geodjango1 dan file manage.py
         (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ ls
         geodjango1  manage.py

  • Masuk ke folder geodjango1
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ cd geodjango1
          geodjango1  manage.py

  • Kemudian cek hasil install django dengan mengetikan perintah 
          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py runserver
  • Kemudian buka alamat 127.0.0.1/8000/
  • Hasilnya dapat dilihat seperti ini, kita berhasil menginstal dan menjalankan django di server.

Install PostgreSQL

  • Jika dalam komputer kita belum ada postgresql maka install postgresql terelbih dahulu lihat ini.
  • Atau singkatnya seperti ini
  • Install postgresql
          wawanhn@Linux1:~$ sudo apt-get install postgresql
  • Buat user untuk postgres
          wawanhn@Linux1:~$ sudo -u postgres psql postgres
          psql (12.3 (Ubuntu 12.3-1.pgdg18.04+1))
          Type "help" for help.

          postgres=# \password postgres
          Enter new password: 
          Enter it again: 
          postgres=# \q

          wawanhn@Linux1:~$ sudo apt update
          wawanhn@Linux1:~$ sudo apt install pgadmin4 pgadmin4-apache2

          selama install akan ditanyakan user dan password untuk masuk ke PgAdmin



  • Kemudian ketikan perintah 
          wawanhn@Linux1:~$ sudo ufw allow http
          [sudo] password for wawanhn: 
          Rules updated
          Rules updated (v6)
          wawanhn@Linux1:~$ sudo ufw allow https
          Rules updated
          Rules updated (v6)

  • Setelah itu buka browser dan ketikan http://localhost/pgadmin4. Masukan user dan password yang dimasukan pada saat install pgadmin

  • Jika tampil halaman ini maka kita berhasil mejalankan apache untuk menampilkan PgAdmin

  • Kemudian ketikan kembali localhost/pgadmin4 di browser sehingga tampil halaman PgAdmin untuk koneksi ke database PostgreSQL. dan buat koneksi ke server dengan cara klik kanan pada bagian Browser di Servers -> Create -> Server. Isikan data user database (yang sudah kita buat) dan database yang kita buat (yang sudah dibuat postgres)
          isi bagian General

         dan pada bagian connection



  • Jika benar maka akan tampil seperti gambar

  • Kemudian buat database dengan nama db_map1, dengan cara klik kanan di Databases - > Create -> Database .. 


Install Plugin atau Ekstensi Postgis
PostGIS digunakan untuk mengelola data spasial di database PostgreSQL. Cara nya ketikan perintah untuk install PostGIS diluar virtualenv. sudo apt-get install postgis



Install Library Psycopg2
  • Dengan menggunakan terminal ketikan perintah (saya install di luar virtualenv supaya bisa dijalankan di virtualenv lain yang dibuat).
          wawanhn@Linux1:~/$ pip install psycopg2-binary

  • Atau jika nanti saat menjalanakan django erdapat error modul psycopg2, maka silahkan install psycopg2 dalam virtualenv dengan perintah tersebut







Membuat Aplikasi di Django
  • Buat aplikasi dengan mengetikan perintah di terminal (dalam folder root)

          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py startapp maps1
     (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ ls
     db.sqlite3  geodjango1  manage.py  maps1
     
Membuat koneksi ke database
selanjutnya kita daftarkan aplikais maps1 dan seting koneksi ke database dengan cara menambahkan kode program di file settings.py yang berada pada project folder geodjango1

INSTALLED_APPS = [
'django.contrib.admin',
'django.contrib.auth',
'django.contrib.contenttypes',
'django.contrib.sessions',
'django.contrib.messages',
'django.contrib.staticfiles',
'maps1',
]

DATABASES = {
'default': {
'ENGINE': 'django.db.backends.postgresql',
'NAME': 'db_map1',
'USER': 'postgres',
'PASSWORD': '<password>',
'HOST': 'localhost',
'PORT': '5432',

}
}


  • Kemudian jalankan server lagi dengan mengetikan perintah


          (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py runserver


  • maka tampil halaman django seperti sebelumnya tanpa perubahan, karena memang kita belum merubah tampilan halaman depan.
  • Dalam gambar diatas ada informasi teks warna merah yang menunjukan bahwa kit belum memuat tabel2 kedalam database. Maka selanjutnya kita akan melakukan migrasi dengan menambahkan tabel2 yang dibutuhkan untuk aplikasi kita misal tabel user, admin, session dsb.
  • Untuk melakukan migrasi ketika perintah: migarte dan makemigrations
   (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py migrate
       (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py makemigrations


    •  Selanjutnya jalankan lagi server dan cek browser, dan buka juga alamat 127.0.0.1:8000/admin maka akan menampilkan halaman admin.

    • Selanjutnya kita akan buat user admin, ketikan perintah python manage.py createsuperuser
    (venv) wawanhn@Linux1:~/pypython/geoapp1/geodjango1$ python manage.py createsuperuser


    • Silahkan coba lagi masuk ke halaman 127.0.0.1/admin dan masukan username dan password yang sudah dibuat, sehingga tanpil halaman admin

    Oke sekian dulu nanti dilanjut, dan mohon maaf tulisan masih berantakan karena. Nanti akan dirapihkan dan disusun ulang supaya enak dibaca dan terstruktur.

    Semoga bermanfaat. @wawanhn






    referensi:

    Mengatasi error "Unable to locate package” saat install Package dengan APT


    Saat Anda baru memulai menginstal linux ubuntu kemudian ingin menginstal aplikasi menggunakan perintah apt mungkin ada yang mengalami kendala atau error seperti  "Unable to locate package”. Seperti gambar dibawah.


    Maka untuk mengatasi error tersebut lakukan langkah berikut. Buka aplikasi Software & Update, kemudian pada Tab Ubuntu Software ceklis semua option downloadable from Internet termasuk source code dan pilih server mana yang akan di download oleh kita.

    Kemudian lakukan update dengan mengetikan perintah sudo apt-get update di terminal, dan tunggu sampai selesai.



    Setelah berhasil mengupdate ubuntu, coba lakukan instal paket dengan perintah sudo apt install <nama_package> kembali... Semoga bermanfaat @wawanhn



    Sunday, May 14, 2017

    Alternatif Terminal di Linux Ubuntu atau Linux Mint



    Bagi yang pernah mengalami kerusakan pada terminal di linux sehingga terminal (gnome-terminal) tidak bisa dibuka. Terminal tidak bisa dibuka lewat menu program ataupun menggunakan shortcut Ctrl-Alt-T. Kita mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas menggunakan terminal misalkan untuk install program, update, upgrade, maupun melakukan manajemen data.

    Ada beberapa alternatif lain menggunakan terminal dengan cara:

    1. Menggunakan virtual consol X server, untuk masuk ke consol tersebut dapat menggunakan shortcut Ctrl-Alt-F1 sampai F6, di consol tersebut kita dapat melakukan operasi seperti mengggunakan terminal namun tanpa GUI. Untuk kembali ke GUI kita dapat mengggunakan shotcut Ctrl-Alt-F7 atau Ctrl-Alt-F8.

    2. Menggunakan program xterm yang dapat dibuka dari program atau dengan menggunakan shortcut Alt-F2 kemudian ketikan xterm lalu enter, xterm dapat digunakan sebagai alternatif gnome-terminal namun dengan berbagai kesederhanaan misal tidak ada scroll dan tidak bisa seting font atau tampilan.



    3. Dengan menggunakan alternatif program terminal lain misal:
        Xfce terminal yang dapat didownload disini.
        Lxde terminal yang dapat didownload disini.

    Demikian tulisan sederhana ini semoga bermanfaat. @wawanhn

    Referensi: https://askubuntu.com/questions/243124/how-to-reinstall-terminal

    Wednesday, May 10, 2017

    Install QGIS Terbaru di Linux Ubuntu atau Mint 18



    Bagi yang membutuhkan install QGIS versi baru di Ubuntu / Mint, saya share caranya dengan menggunakan terminal.

    perintah untuk menambahkan qgis versi terbaru ke repository

    sudo add-apt-repository ppa:ubuntugis/ubuntugis-unstable


    Kemudian dengan menggunakan teks editor misal nano buat file sources.list di /etc/apt/sources.list dengan mengisikan perintah sebagai berikut:

    deb http://qgis.org/ubuntugis xenial main
    deb-src http://qgis.org/ubuntugis xenial main

    Kemudian lakukan update

    sudo apt-get update

    Terakhir ketikan perintah untuk install QGIS terbaru

    sudo apt-get install qgis python-qgis qgis-plugin-grass


    Demikian tulisan singkat, semoga bermanfaat. @wawanhn

    Friday, May 5, 2017

    Menggunakan GRADS di Ubuntu Linux Bagian 1

    1. Install grads di ubuntu, dengan mengetikan perintah di terminal sebagai berikut:

        $ sudo apt-get install grads

    2. Untuk mengecek hasil instalasi grads adalah dengan mengunakan perintah:  grads



         Ketikan n untuk merubah menjadi potrait atau langsung mengetikan enter supaya tetap landscap. kemudian tampil dua windows yaitu untuk mengetikan perintah di command promt / terminal dan satu windows lagi untuk menampilkan peta.

    3.  Downloads contoh data satelit curah hujan dari TRMM / disini, Gpm, GsMap, Chrips / disini. Dalam contoh ini saya akan menggunakan data TRMM dengan resolusi 0.25 derajat data TRMM bulanan 2 bulan: januari dan februari 1998 disini.

    4. Setelah didownload simpan di folder tempat kita bekerja misal dalam komputer saya say simpan di /home/wawanhn/Documents/BAHAN-LATIH/DATA/


    5. Buat file ctl dengan menggunakan teks editor, misal saya menggunakan xed, ketikan perintah:

        $ xed /home/wawanhn/Documents/BAHAN-LATIH/3b43hdf.ctl

    6. Kemudian ketikan dalam file 3b43hdf.ctl sebagai berikut:

    DSET /home/wawanhn/Documents/BAHAN-LATIH/DATA/3b43.%y4%m201.HDF
    options template
    DTYPE hdfsds
    TITLE Data TRMM 3b43 
    UNDEF -9999.90
    XDEF 1440 LINEAR -179.87500000 0.25000000
    YDEF 400 linear -49.87500000 0.25000000
    ZDEF 1 LEVELS 1 1
    TDEF 300 LINEAR jan1998 1mo
    VARS 3
    precipitation=>pcp 0 x,y Precipitation
    relativeError=>err 0 x,y Error
    gaugeRelativeWeighting=>weight 0 x,y weight
    ENDVARS

    7.  Pada file ctl tersebut didefinisikan path ke alamat data hasil download tadi, karena terdapat dua file maka kita bisa gunakan 3b43.%y4%m201.HDF sehingga bisa membaca dua data tersebut karena

    %y4 mendefinisikan 4 angka tahun
    %m2 mendefinisikan 2 angka bulan

    8.  Kembali ke command promt / terminal Grads, kemudian ketika perintah:

    ga-> open /home/wawanhn/Documents/BAHAN-LATIH/3b43hdf.ctl


    9.  Jika tidak terdapat error maka akan tampil seperti gambar diatas. Kemudian untuk melihat deskripsi dari file HDF tersebut gunakan perintah: $ q file, sehingga terlihat deskripsi dari file HDF dan dapat mengetahui variabel yang akan ditampilkan dalam peta dengan menggunakan perintah $ d pcp, karena variabel pcp digunakan untuk menampung data curah hujan.


    Sampai disini kita berhasil menampilkan data curah hujan dari satelit TRMM untuk file yang didownload sebelumnya. Pada tulisan selanjutnya akan membahas lebih dalam mengenai penggunaan GRADS lebih lanjut. Semoga bermanfaat. @wawanhn