Wednesday, May 27, 2015

Mengenal Komposit Band pada Landsat 8

Setelah sebelumnya kita membahas bagaimana mendownload citra landsat dari USGS. Kemudian bagaimana membuat komposit band dengan ArcGIS. Pada saat ini saya akan mencoba mengenal karakteristik band citra landsat 8 dan mengenal komposisi (komposit) band untuk aplikasi atau penelitian dalam analisis remote sensing.


Landsat Data Continuity Mission (LDCM) atau dikenal juga dengan nama Landsat 8 merupakan satelit generasi terbaru dari Program Landsat. Satelit ini merupakan project gabungan antara USGS dan NASA beserta NASA Goddard Space Flight Center dan diluncurkan pada hari Senin, 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Vandeberg, California Amerika Serikat. Satelit Landsat 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band. Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 –1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya  juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI.

Tabel 1. Karakteristik band Landsat 8

Band Spektral
Panjang Gelombang (ยต)
Resolusi Spasial (meter)
Kegunaan dalam pemetaan
Band 1 – Coastal Aerosol
0,43 – 0,45
30
Penelitian Coastal dan Aerosol
Band 2 – Blue
0,45 – 0,51
30
Bathymetric mapping, distinguishing soil from vegetation and deciduous from coniferous vegetation
Band 3 – Green
0,53 – 0,59
30
Emphasizes peak vegetation, which is useful for assessing plant vigor
Band 4 – Red
0,64 – 0,67
30
Discriminates vegetation slopes
Band 5 – Near InfraRed
0,85 – 0,88
30
Emphasizes biomass content and shorelines
Band 6 – Short Wavelength InfraRed
1,57 – 165
30
Discriminates moisture content of soil and vegetation; penetrates thin clouds
Band 7 – Short Wavelength InfraRed
2,11 – 2,29
30
Improved moisture content of soil and vegetation and  thin cloud penetration
Band 8 – Panchromatic
0,50 – 0,68
15
15 meter resolution, sharper image definition
Band 9 – Cirrus
1,36 – 1,38
30
Improved detection of cirrus cloud contamination
Band 10 – Long Wavelength InfraRed
10,60 – 11,19
100
100 meter resolution, thermal mapping and estimated soil moisture
Band 11 – Long Wavelength InfraRed
11,50 – 12,51
100
100 meter resolution, Improved thermal mapping and estimated soil moisture

Dari penjelasan Tabel 1 Karakteristik band Landsat 8, dapat dijelaskan kombinasi band Landsat 8 untuk berbagai aplikasi atau penelitian dijelaskan dalam Tabel 2. Penggunaan Kombinasi Band untuk Aplikasi atau Penelitian.

Tabel 2 Penggunaan Kombinasi Band untuk Aplikasi atau Penelitian.

Aplikasi
Kombinasi Band
Natural Color
4 3 2
False Color (urban)
7 6 4
Color Infrared (vegetation)
5 4 3
Agriculture
6 5 2
Atmospheric Penetration
7 6 5
Healthy Vegetation
5 6 2
Land/Water
5 6 4
Natural With Atmospheric Removal
7 5 3
Shortwave Infrared
7 5 4
Vegetation Analysis
6 5 4

Seperti dicontohkan dalam tutorial sebelumnya Membuat Komposit Band Citra Landsat 8 dengan ArcGIS kita membuat komposit band 432 untuk menampilkan citra landsat menurut warna Natural Color.

Jika ingin melakukan interpretasi atau penafsiran untuk aplikasi lain silahkan menggunakan kombinasi band seperti pada tabel 2.

Demikian tutorial sederhana ini, semoga bermanfaat dan terimakasih telah menyimak. @wawanhn



Previous Post
Next Post

0 comments: