Saat ini perkembangan penggunaan bahasa pemrograman
python dikalangan programming semakin berkembang pesat. Bahasa python sebagai
bahasa pemrograman berkembang secara cepat karena keefektifan dan efisiensi dalam penulisan
kode program namun dapat diandalkan kehandalannya. Sebagaimana bahasa
pemrograman lainnya Python juga mempunyai karakteristik atau struktur yang
dimiliki bahasa pemrograman lainnya, python juga mendukung pemrograman berorientasi objek.
Dalam dunia GIS (Geographic Information System) salah satunya penggunaan bahasa python adalah dalam aplikasi ArcGIS buatan ESRI untuk membuat geoprosessing script yang dapat menjalankan fungsi analisis spasial secara efektif dan memungkinkan otomatisasi menjalankan analisis spasial.
Menggunakan IDLE untuk pengembangan script python
Ketika kita menginstal ArcGIS Desktop maka python secara
otomatis terinstal IDLE sebagai Integrated Development Environment yang akan
digunakan untuk menulis script python kita. Namun selain menggunakan IDLE
banyak juga aplikasi lainnya yang dapat digunakan sebagai editor untuk
penulisan script python.
Untuk membuka IDLE untuk penulisan script python dilakukan dengan cara klik start -> All Programs -> ArcGIS ->Python 2.7 -> IDLE (Python GUI). Untuk versi python dapat berbeda-beda tergantung dari versi ArcGIS yang terinstal di komputer kita ataupun versi python yang diinsatal secara tersendiri di komputer.
Tampilan shell window IDLE sebagai berikut:
Gambar 1. Tampilan shell window IDLE
Shell windows python ini digunakan untuk menampilkan keluaran
atau pesan yang dihasilkan dari sebuah script yang dijalankan dan bukan untuk
menuliskan kode program. Untuk menulis kode program kita tulis dalam windows
baru dengan memilih File -> New Window.
Gambar 2. Membuka shell window baru untuk menuliskan kode program python
Kemudian tampil shell window baru yang akan digunakan untuk menuliskan kode program python yang akan dijalankan dan ditampilkan hasilnya di shell window pada Gambar 1.

Gambar 3. Shell window untuk menuliskan kode program
python
Selain menggunakan shell window IDLE, untuk menuliskan
kode program python dapat menggunakan shell window python yang terintegrasi
dalam aplikasi ArcGIS. Dan dapat dieksekusi langsung dari aplikasi ArcGIS.
Pada shell window IDLE penulisan kode program dan hasil
eksekusi program dilakukan secara terpisah, sedangkan ketika menggunakan shell
window python yang terintegrasi, keluaran ataupun hasil dari kode program yang
dijalankan langsung dalam aplikasi ArcGIS.
Dibawah ini merupakan contoh penulisan kode program yang dibuat dengan menggunakan shell window IDLE untuk membuat buffer.

Gambar 4. Kode program untuk membuat buffer
Pada kode program diatas perintah atau kalimat yang ada
dibelakang tanda # tidak dieksekusi karena tanda # digunakan sebagai penanda
komentar.
import
arcpy
Merupakan perintah untuk
memanggil modul yang akan digunakan untuk menjalankan fungsi dalam modul pyhton.
arcpy.env.workspace =
r"D:\MASTERPROGRAM\Python\esri
video\data\PythonDesktop10_0\Data\Westerville.gdb"
Merupakan perintah untuk menunjukan
lokasi tempat geodatabase berada.
fc = "Streets"
Merupakan perintah yang
digunakan untuk mendefinisikan feature class yang akan dibuat buffer dan data
nama feature class tersebut dimasukan kedalam variabel fc.
distanceList =
["100", "200", "300"]
Merupakan perintah untuk
mendefinisikan nilai array yang akan digunakan sebagai ukuran nilai buffer.
for dist in
distanceList:
outName = fc+"__"+ dist
arcpy.MultipleRingBuffer_analysis(fc,
outName, dist, "Meters")
Merupakan perintah yang
digunakan untuk membuat perulangan sejumlah data array yang akan dibuat buffer
sesuai dengan nilai buffer yang sudah didefinisikan sebelumnya. Kemudian dengan
menggunakan perintah
arcpy.MultipleRingBuffer_analysis(fc,
outName, dist, "Meters")
Dibuat buffer dari feature
class Streets dengan menggunakan satuan meter untuk masing-masing nilai 100,
200, dan 300 meter. Setiap nilai buffer yang dibuat akan menjadi sebuah feature
class baru, sehingga dihasilkan 3 feature class baru yaitu:
Streets__100
Streets__200
Streets__300
print "Finished
Buffering"
Merupakan perintah yang
digunakan untuk menampilkan string Finished Buffering yang menunjukan bahwa operasi buffering telah
selesai dilakukan.
Untuk mengetahui hasil dari kode program yang dibuat
dapat dijalankan dengan memilih menu Run -> Run Module atau dengan menekan F5.
Jika kita hanya ingin menguji apakah dalam kode program kita ada eror atau
tidak tanpa menjalankan kode program kita dapat dilakukan dengan memilih menu Run
-> Check Module atau Alt+X.
Gambar 5. Menjalankan atau mengeksekusi kode program
Dari kode program yang dibuat sebelumnya jika tidak
terdapat kesalahan penulisan kode program makan akan ditampilkan shell window
seperti Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan hasil eksekusi kode program
Untuk melihat hasil dari kode program yang sudah
dieksekusi diatas dapat dilihat dengan membuka ArcMap atau ArcCatalog dan lihat
pada geodatabase Westerville.gdb maka akan dibuat 3 buah feature class baru.
Gambar 7. Feature class hasil eksekusi kode program
buffer
Untuk mendownload tulisan dalam bentuk pdf silahkan download disini
0 comments:
Post a Comment