Sunday, November 22, 2015

Mengenal Python Add-in


Sebuah Add-in merupakan kustomisasi, seperti sekumpulan tool yang ada di toolbar, yang disisipkan ke ArcGIS dalam sebuah aplikasi Desktop (yaitu ArcMap, ArcCatalog, ArcGlobe, dan ArcScene) untuk menambahkan atau menyediakan fungsionalitas tambahan untuk menyelesaikan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan. Pada awal ArcGIS 10 telah memperkenalkan Add-in atau model baru dan inovatif yang dapat  ditambahan dalam aplikasi Desktop, dengan demikian akan memudah bagi Anda untuk menyesuaikan dan menyelesaikan permasalahan dalam ArcGIS Desktop. 


Add-in menyediakan bagi Anda kerangka kerja atau framework untuk membuat koleksi kustomisasi dengan mudah yang dikemas dalam sebuah file tunggal dan dikompresi dengan ekstensi file .esriaddin. Dalam ArcGIS Add-in ditulis menulis menggunakan net, Java, Python dengan Extensible Markup Language (XML). XML menjelaskan kustomisasi, sementara kelas net, Java, dan Python menyediakan perilaku kustomisasi. ArcObjects software development kit (SDK) termasuk Wizard Add-in yang terintegrasi dengan lingkungan pengembangan — Eclipse, Microsoft Visual Studio.

ArcGIS 10.1 memperkenalkan Python untuk membuat fungsi di ArcGIS Desktop, yang menyediakan Anda dengan solusi yang mudah untuk memperluas fungsi desktop. Untuk menyederhanakan pengembangan Python add-in, Anda harus men-download dan menggunakan Python Add-In Wizard membuat kustomisasi. Wizard akan menghasilkan semua file yang diperlukan untuk membuat komponen di ArcGIS Desktop. Untuk men-download Python Add-In Wizard klik disini.

Terimakasih sudah menyimak tulisan ini, pada bagian lain akan dibahas cara membuat Add-in dengan menggunakan Python Add-in. @wawanhn
Previous Post
Next Post

0 comments: