Sunday, November 5, 2023

Download Ebook Practical Statistics for Data Scientists

Download Ebook Practical Statistics for Data Scientists



In the rapidly evolving landscape of data science, the significance of statistics cannot be overstated. With the exponential growth of data, the role of statistics has become increasingly crucial in extracting meaningful insights. Data scientists rely on practical statistics to decipher complex patterns and trends, facilitating informed decision-making processes and predictive modeling. Understanding the foundations of statistics is paramount for any data scientist aiming to derive valuable information from vast datasets.


Link download disini

Monday, October 30, 2023

Monday, August 21, 2023

Google Earth Engine untuk Menampilkan SRTM dan Slope

Google Earth Engine untuk Menampilkan SRTM dan Slope


Dengan menggunakan Google Earth Engine kita dengan mudah untuk menampilkan data SRTM dan dari SRTM tersebut bisa menampilkan data Slope.

Oke langkah yang dilakukan adalah:

  • Definisikan citra yang akan ditampilkan, dalam hal ini SRTM 30 meter

//menampilkan citra srtm 30 m
var srtmIndramayu = ee.Image('USGS/SRTMGL1_003');

  • Definisikan variabel slope dari srtm 30 meter yang sudah didefinisikan

//membuat tampilan slope
var slope = ee.Terrain.slope(srtmIndramayu);

  • Memotong tampilan/clip dengan daerah yang diinginkan, misal dalam hal ini saya sebelumnya import data di asset untuk batas Kabupaten Indramayu

var clipSRTM = srtmIndramayu.clip(table);
var clipSlope= slope.clip(table);

  • Sesuaikan tampilan tengah dari peta yang akan ditampilkan dan skalanya

Map.setCenter(108.04636604969731, -6.531038850703211, 10);

  • Definisikan parameter untuk tampilan peta termasuk palette warna, dan nilai min dan max

var imageVisParam1 = {
'min': -2,
'max': 3128,
'opacity': 1,
'palette': ['3916ff', '10bdff', '10fff4', '14ff87', 'baff12', 'fbff12', 'ffc114', 'ff4218'],
};

  •  Tampilkan peta srtm dan slope

Map.addLayer(clipSRTM, imageVisParam1,'SRTM 30');

Map.addLayer(clipSlope, {}, 'Slope');

  • Kode keseluruhan

//menampilkan citra srtm 30 m
var srtmIndramayu = ee.Image('USGS/SRTMGL1_003');
//slope                                     
var slope = ee.Terrain.slope(srtmIndramayu);
                                            
var clipSRTM = srtmIndramayu.clip(table);   
                                            
var clipSlope= slope.clip(table);           
                                            
var imageVisParam1 = {                      
   'min': -2,                               
   'max': 3128,                             
   'opacity': 1,                            
   'palette': ['3916ff', '10bdff', '10fff4',
       '14ff87', 'baff12', 'fbff12',        
       'ffc114', 'ff4218'],                 
  };                                        
                                            
Map.setCenter(108.04636604969731, -6.531038850703211, 10);
Map.addLayer(clipSRTM, imageVisParam1,'SRTM 30');
Map.addLayer(clipSlope, {}, 'Slope');


Terima kasih semoga bermanfaat. @wawanhn



Thursday, August 17, 2023

Mengenal Google Earth Engine

Mengenal Google Earth Engine

 

Google Earth Engine: Platform Analisis Geospasial berbasis Cloud 

Google Earth Engine adalah inovasi terkini dalam analisis data geospasial yang memberikan akses tak terbatas kepada peneliti, ilmuwan atau penguna lain untuk menjelajahi dan menganalisis fenomena bumi dalam skala global. Dengan memadukan kumpulan data citra satelit dan teknologi komputasi awan yang canggih, platform ini memberikan fasilitas untuk melakukan analisis mendalam tentang perubahan lingkungan, dinamika lahan, pemantauan iklim, keanekaragaman hayati, serta aspek topografi.

Melalui Google Earth Engine, praktisi dan akademisi memiliki akses terhadap beragam sumber data geospasial yang meliputi perekaman citra satelit dari berbagai sumber seperti Landsat, Sentinel, dan MODIS, Chirps. Dengan perangkat lunak ini, para pengguna mampu menjalankan berbagai analisis, mulai dari pemetaan perubahan spasial seiring waktu, hingga pemodelan dinamika lingkungan.

Keunggulan utama Google Earth Engine terletak pada kemampuannya untuk memproses data dalam skala global dengan kecepatan tinggi, mengeliminasi kebutuhan akan infrastruktur komputasi yang mahal. Ini menjadi alat yang sangat berharga bagi studi ilmiah dalam berbagai bidang, seperti geografi, ekologi, pengelolaan sumber daya alam, dan ilmu sosial.

Dalam konteks akademis, Google Earth Engine telah membuka jendela baru untuk penelitian yang lebih dalam dan luas. Pengguna dapat melakukan analisis spasial yang kompleks, membuat pemodelan prediktif yang tepat waktu, serta menghasilkan visualisasi yang informatif. Hal ini memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi geospasial yang kaya dan mendalam.

Dalam kesimpulannya, Google Earth Engine telah memberikan sumbangan penting bagi dunia akademis dan riset ilmiah. Dengan membuka akses ke data geospasial global dan alat analisis berkecepatan tinggi, platform ini telah mendorong eksplorasi mendalam tentang dinamika planet kita, serta memberikan dasar bagi penelitian lanjutan dalam berbagai disiplin ilmu.