Monday, October 22, 2018

Memotong Banyak Raster dengan Polygon di ArcGIS Sekaligus

Jika ingin memotong atau clip banyak raster di ArcGIS dengan polygon dengan satu langkah dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi Extract by Mask secara Batch.

Misalkan saya punya banyak file data satelit curah hujan Chirps perbulan untuk beberapa tahun, kemudian saya ingin melakukan crop untuk lokasi tertentu dalam satu langkah dapat dilakukan dengan langkah berikut.


Dengan mengunakan fungsi atau toolbox Spatial Analyst Tools -> Extaction -> Extract by Mask lalu klik kanan dan pilih Batch


Lalu seting file raster masukan yang akan di potong, file vektor atau raster untuk memotong dan nama file hasil pemotongan, setelah selesai klik OK dan tunggu hasil prosesnya sampai selesai.


Jika berhasil selamat dengan sekali klik dapat memotong raster yang banyak dengan sebuah polygon sehingga sangat membantu proses masking kita tanpa melakukan proses berkali kali. Sekian terima kasih sudah menyimak.



Sunday, October 14, 2018

Menggabungkan Beberapa Layer di ArcGIS


Perangkat lunak ArcGIS sangat lengkap dalam melakukan analisis maupun operasi dalam mengelola data spasial. Salah satu hal yang biasa dilakukan dalam mengolah data spasial vektor adalah bagaimana menggabungkan (merge) beberapa layer yang mempunyai karkateristik yang sama menjadi satu layer baru.

Sebagai contoh saat saya mendowload data RBI taguna lahan dari BIG didapatkan untuk data yang terdiri dari beberapa layer tataguna lahan secara terpisah yaitu layer pemukiman, layer perkebunan, layer sawah, layer semak belukar dan layer-layer lainnya.

Untuk memudahkan analisis dan pengolahan data spasial tersebut maka akan lebih mudah untuk mengolah data tataguna lahan tersebut dalam satu layer. Dengan demikian layer-layer tataguna lahan tersebut harus dijadikan satu.

Jika kita menggunakan perangkat lunak ArcGIS maka untuk menggabungkan beberapa layer di ArcGIS dapat dilakukan dengan satu langkah menggunakan fungsi merge di ArcGIS.

Langkah yang dilakukan adalah buka layer-layer tataguna lahan tersebut di ArcMap, kemudian buka toolbox Data Management Tool -> General -> Merge kemudian setelah terbuka windows toolbox merge maka di bagian Input Datasets masukan layer-layer yang akan kita gabungkan.

Tentukan nama layer hasil penggabungkan dalam Output Datasets.

Kita dapat melihat field-field yang akan digabung dan disimpan dalam tabel layer hasil penggabungan.

Sebagai catatan sebelum kita menggabungkan layer, kita harus memastikan bahwa di dalam tabel layer kita terdapat field atau kolom yang dijadikan acuan untuk setiap objek dalam layer yang akan kita gabungkan. Sebagai contoh saat kita akan menggabungkan layer-layer tataguana lahan yang terdiri dari layer pemukiman, sawah, perkebunan dan lain-lain. Maka dalam layer pemukiman harus ada field atau kolom yang berisi informasi layer tersebut, misal dalam layer pemukiman terdapat field atau kolom jenis yang berisi data pemukiman, begitu juga untuk layer-layer lainnya berlaku sama.

Setelah dilakukan seting terhadap input datasets dan output dataset terkahir klik button OK dan tunggu sampai proses penggabungan layer berhasil dilakukan.


Demikian artikel mengenai menggabungka layer-layer di ArcGIS, semoga bermanfaat.

Friday, October 6, 2017

Konversi Data ArcGIS ke Google Earth


Saat ini faktor kompatibilitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pengelolaan data maupun perangkat lunak. Demikian pula dalam perangkat lunak GIS dengan berkembang pesatnya berbagai aplikasi GIS maka faktor kompatibilitas sebuah tipe data/file harus dipikirkan karena tiap perangkat lunak GIS mempunyai standar format data tertentu.

Agar kita tidak mengalami kendala mengenai kompatibilitas data dalam dunia GIS, tentunya kita harus memahami dengan baik beberapa hal yang terkait dengan perangkat lunak tersebut yaitu data dan proses. Kompatibiltas terkait erat dengan permasalahan data, terutama format data yang bisa digunakan atau diolah sebuah perangkat lunak GIS. Jika kita sering bekerja dengan GIS maka harus memahami format data apa yang standar bisa digunakan.

Terkait dengan judul diatas, saya akan membahas mengenai bagaimana kompatibilitas ArcGIS dan Google Earth, sehingga kita dapat berkerja dengan menggunakan dua perangkat lunak GIS tersebut dengan baik.

ArcGIS menggunakan format data standar berupa shapefile/shp meskipun saat ini standar data ArcGIS mulai ke arah geodatabase. Sedangkan Google Earth standarnya menggunakan data dengan format KML (Keyhole Markup Language) yaitu format data berbasis XML yang dapat memuat data geografi atau bisa juga berformat KMZ. Keyhole merupakan nama aplikasi google earth sebelum dibeli oleh Google. File KMZ merupakan file KML yang di Zip atau di kompres.

Setelah kita memahami dua format data yang digunakan di ArcGIS dan Google Eaerth maka kita dapat bekerja di dua perangkat lunak tersebut dengan melakukan konversi ke format yang bisa di baca di perangkat lunak bersangkutan.

Dengan ArcGIS kita dapat melakukan konversi data ArcGIS ke kml ataupun dari data KML/KMZ ke ArcGIS. Fungsi yang digunakan untuk melakukan konversi data tersebut terdapat terdapat dalam Toolbox Conversion Tools -> To KML -> Layer to KML untuk konversi data ArcGIS ke Google Earth. dan Toolbox Conversion Tools -> From KML -> KML to Layer untuk mengkonversi data Google Earth ke ArcGIS.

Bagaimana cara melakukan konveri data ArcGIS sehingga bisa digunakan di Google Earth akan saya sampaiakan sebagai berikut:


  • Buka ArcMap kemudian lakukan  Add data, dalam hal ini saya akan menggunakan data dengan format shp. Kemudian pada bagian toolbox pilih Conversion Tools -> To KML -> Layer to KML .


  • Lakukan konversi dengan memilih Layer yang akan dikonversi ke KML dan tentukan lokasi penyimpanan hasil konversi, setelah selesai di set klik OK.




  • Setelah proses konversi berhasil dilakukan kemudian buka aplikasi Google Earth. Untuk menambahkan file KML hasil konversi makan klik File -> Open dan pilih file KML yang akan ditampilkan di Google Earth.


  • Jika berhasil maka akan tampilan data hasil konversi di Google Earth, dan jika kita ingin memperbaiki tampilan data tersebut lakukan klik kanan pilih properties dan sesuaikan dengan kreasi Anda sendiri. Dan kita dapat melanjutkan perkerjaan kita di Google Earth dengan data tersebut.


Demikian tulisan sederhana saya buat semoga bermanfaat. @wawanhn



Monday, August 14, 2017

Export Data Artibut Tabel dengan Judul Alias di ArcGIS

Pada saat bekerja dengan ArcGIS ketika kita membutuhkan atribut dari suatu layer untuk diexport menjadi sebuah file yang dapat dibuka dengan excel banyak cara yang dilakukan misalnya dengan melakukan export atribut tabel tersebut menjadi sebuah file yang formatnya dbf. Namun terdapat satu permasalahan ketika kita membutuhkan atribut tabel tersebut disimpan dalam format excel misalnya dengan judul field yang ingin ditampilkan adalah nama alias dari field tersebut.

Sebagai contoh saya mempunyai sebuah layer yang mempunyai atribut-atribut tabel. Dalam atribut tabel


Langkah yang dilakukan adalah pada bagian atribute table klik menu di ujung atas lalu pilih Select All ...



Sehingga seluruh isi atribut tabel terseleksi, kemudian klik kanan di pinggir tabel dan pilih Copy Selected..



Selnajutnya buka aplikasi Microsoft Excel kemudian buka File - New dan klik Paste hasil copy selected sebelumnya..


Dan terakhir kita Save file tersebut. Terimakasih telah menyimak tulisan sederhana ini semoga bermanfaat. @wawanhn

Wednesday, May 24, 2017

Crop atau Clip Vektor di ArcGIS


Untuk melakukan pemotongan data vektor di ArcGIS sangat mudah dilakukan untuk peta vektor yang bertipe polygon. Misalkan ada subuah peta Land Cover yang bertipe polygon untuk satu kawasan yang luas misal satu provinsi kemudian akan dipotong dengan polygon lain peta administrasi batas kabupaten maka dapat digunakan fungsi Clip di ArcGIS.

Langkah yang dilakukan adalah buka layer Land Cover dan layer Batas Administrasi Kabupaten dalam ArcMap. Kemudian buka fungsi Clip Toolbox, Analysisi Tools -> Extract -> Clip


Setelah windows Clip terbuka maka isikan parameter :
  • Input Feature : masukan file atau layer yang akan di crop
  • Clip Feature : masukan file atau layer yang jadi pemotong atau sebagai crop
  • Output Feature Class : masukan nama file hasil fungsi clip

Setelah fungsi tersebut dijalankan maka dapat dihasilkan file atau layer baru yang telah di crop, seperti terlihat pada gambar dibawah hasil clip layer Land Cover dengan layer Batas Kabupaten.


Baiklah sekian tulisan bagaimana cara crop vektor di ArcGIS dengan menggunakan fungsi Clip semoga bermanfaat. @wawanhn